Wednesday 28 March 2012

Doa sesudah Bekerja

        Allah, Bapa yang penuh kasih setia, kami bersyukur kepada-Mu atas bimbingan dan kasih-Mu, yang kami alami selama kami melaksanakan pekerjaan yang baru saja kami selesaikan. Semoga hasil yang kami capai berguna bagi hidup kami dan berkenan pada-Mu. Semoga kami tidak menjadi sombong karena keberhasilan kami. Kami sadar bahwa semua hasil yang baru saja kami capai berasal dari-Mu juga. Bapa, kami mohon maaf atas kesalahan dan kekurangan yang kami lakukan dalam bekerja tadi.
          Semoga kami tidak menjadi putus asa karena mengalami kegagalan. Semua kerja kami ini kami persatukan dengan karya Yesus Kristus yang hidup, dan berkuasa bersama Dikau, dan Roh Kudus kini, dan sepanjang masa. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 132

Doa sebelum Bekerja

        Allah, Bapa kami, pencipta manusia dan alam semesta, kami bersyukur kepada-Mu, bahwa dengan bekerja kami boleh ambil bagian dalam karya-Mu menyejahterakan dan membahagiakan umat manusia.
         Kami mohon bimbingan-Mu dalam melaksanakan pekerjaan kami hari ini. Arahkanlah pikiran, perkataan, dan perbuatan kami, agar dalam Dikau kami memulai dan menyelesaikannya.
         Bimbinglah agar kami dapat bekerja dengan semangat kasih, dengan riang, rajin, dan jujur; lebih-lebih agar kami dapat bekerjasama dengan Dikau dan sesama. Dan kalau menjumpai kesulitan, semoga kami tidak kecil hati apalagi putus asa. Semua jerih payah yang akan kami jumpai nanti kami persatukan dengan pengorbanan Yesus Kristus, yang hidup bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus kini dan sepanjang masa. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 131

Doa sesudah Ibadat

         Allah, Bapa yang mahamurah. Kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah menguatkan kami melalui kehadiran-Mu dalam ibadat ini.
         Kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah membagikan kelimpahan cinta kasih-Mu kepada kami. Kami bersyukur, karena persekutuan cinta kasih ini.
         Semoga hidup kami dipenuhi rasa syukur baik dalam suka maupun dalam duka. Semoga persekutuan kami dengan Yesus dalam ibadat ini menguatkan iman kami sehingga kami mampu menjadi saksi-saksi-Mu di tengah-tengah masyarakat.
         Bapa, kami mohon rahmat-Mu bagi mereka yang tidak bisa hadir dalam ibadat pada hari ini. Semoga mereka semua tetap dalam naungan kasih-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa bersama Putra dalam persekutuan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 130

Doa sebelum Ibadat

        Allah, Bapa kami, kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau mengundang kami ikut serta dalam ibadat ini. Dengan rendah hati kami datang, membawa serta pujian, syukur, sukaduka, dan segala kekurangan serta dosa-dosa kami. Kami meluhurkan nama-Mu, karena lewat ibadat ini kami boleh mengenang peristiwa keselamatan dalam sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus.
       Kami mohon penerangan Roh Kudus-Mu agar segala perhatian, perasaan, dan akal budi kami senantiasa terarah kepada-Mu.
         Berikanlah rahmat kebijaksanaan, kesucian, dan kesetiaan bagi para pelayan ibadat, agar mereka mampu membawa kami semua semakin dekat kepada-Mu.
       Kami mohon rahmat persekutuan dan kekuatan bagi mereka yang tak bisa hadir dalam ibadat hari ini. Bantulah mereka yang berada dalam berbagai kesulitan, agar mereka pun sadar bahwa hanya dalam persekutuan cinta-Mu orang yang susah akan dihibur, yang berbeban berat akan diringankan, dan yang tanpa harapan akan memperoleh kepastian kembali.
       Semoga rahmat-Mu melimpah atas kami semua yang berkumpul dalam nama-Mu. Sebab dengan mendengarkan dan merenungkan sabda-Mu kami memperoleh kekuatan untuk menghadapi kehidupan sehari-hari. Doa ini kami sampaikan kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 129

Tuesday 27 March 2012

Doa Roh Kudus

        Allah Bapa yang maha kudus, kami bersyukur kepada-Mu karena Roh Kudus yang telah Kau curahkan ke dalam hati kami. Kehadiran-Nya dalam hati kami telah membuat kami menjadi bait kehadiran-Mu sendiri, dan bersama Dia pula kami telah Kau lahirkan kembali menjadi anak-anak-Mu.
       Dialah penghibur dan penolong yang Kau utus dalam nama Kristus. Dialah Roh Kebenaran yang memimpin kami kepada seluruh kebenaran. Semoga Dia mengajarkan segala sesuatu kepada kami dan mengingatkan kami akan sabda yang telah dikatakan oleh Yesus, agar kami selalu di tuntun oleh sabda-Nya.
       Melalui Roh Kudus-Mu ini, sudilah Engkau membimbing Gereja-Mu, para pemimpin dan pembantu-pembantunya, dan berilah mereka kebijaksanaan sejati. Semoga karena bimbingan-Nya kami semua boleh menikmati buah Roh: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah lembutan, dan penguasaan diri.
       Melalui Roh Kudus-Mu pula, sudilah Engkau membimbing umat-Mu untuk peka dan setia kepada kehendak-Mu, untuk tetap tabah dalam penderitaan, berani menjadi saksi Putra-Mu, berani menjadi pelayan sesama dan menjadi terang serta garam dunia.
        Semoga Roh Kudus selalu memimpin kami dengan lemah lembut dan ramah, serta menuntun kami dengan cermat dan teguh. Semoga Ia menjadi daya Ilahi di dalam kehidupan beriman dan bermasyarakat, dan mengantar kami masuk ke dalam kemuliaan surgawi untuk berbahagia abadi bersama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.


Sumber : Puji Syukur nomer 94

Mohon Tujuh Karunia Roh Kudus

Datanglah, ya Roh Hikmat, turunlah atas diri kami, ajarlah kami menjadi orang bijak, terutama agar kami dapat menghargai, mencintai, dan mengutamakan cita-cita surgawi. Semoga kami Kau lepaskan dari belenggu dosa dunia ini.

Datanglah, ya Roh Pengertian, turunlah atas diri kami. Terangilah budi kami, agar dapat memahami ajaran Yesus, Sang Putra, dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.

Datanglah, ya Roh Nasihat, dampingilah kami dalam perjalanan hidup yang penuh gejolak ini. Semoga kami melakukan yang baik dan menjauhi yang jahat.

Datanglah, ya Roh Keperkasaan, kuatkanlah hamba-Mu yang lemah ini, agar tabah menghadapi segala kesulitan dan derita. Semoga kami Kau kuatkan dengan memegang tangan-Mu yang senantiasa menuntun kami.

Datanglah, ya Roh Pengenalan akan Allah. Ajarlah kami mengetahui bahwa semua yang ada di dunia ini sifatnya sementara saja. Bimbinglah kami agar dapat menggunakan hal-hal duniawi untuk kemulian-Mu.

Datanglah, ya Roh Kesalehan, bimbinglah kami untuk terus berbakti kepada-Mu. Ajarlah kami untuk menjadi orang yang tahu berterima kasih atas segala kebaikan-Mu dan berani menjadi teladan kesalehan bagi orang-orang di sekitar kami.

Datanglah, ya Roh Takut akan Allah, ajarlah kami untuk takut dan tunduk kepada-Mu dimana pun kami berada. Tegakkanlah kami agar selalu berusaha melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Mu. Amin.


Sumber : Puji Syukur nomer 93

Novena Roh Kudus

        Novena Roh Kudus ini dilaksanakan selama sembilan hari, mulai pada hari sesudah kenaikan Yesus ke surga dan berakhir pada hari Sabtu menjelang Pentekosta. Dalam novena ini umat memuji Tuhan yang menjanjikan kedatangan Roh Kudus dan memohon rahmat-Nya agar siap menyambut kedatangan Roh Kudus. Novena ini juga dapat dilaksanakan dalam kesempatan lain.

Hari Pertama
       Allah pokok keselamatan kami, karena kebangkitan Kristus kami lahir kembali dalam pembabtisan dan menjalani hidup baru. Arahkanlah hati kami kepada Kristus yang kini duduk di sebelah kanan-Mu. Semoga Roh-Mu menjaga kami sampai Penyelamat kami datang dalam kemuliaan, sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...

Hari Kedua
        Allah yang mahabijaksana, Putra-Mu menjanjikan Roh Kudus kepada para rasul dan memenuhi janji itu sesudah Dia naik ke surga. Semoga kami pun Kau anugrahi karunia Roh Kudus. Demi Yesus Kristus, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...

Hari Ketiga
        Allah, Penyelamat kami, kami percaya bahwa Kristus telah bersatu dengan Dikau dalam keagungan. Semoga dalam Roh-Nya, Dia selalu menyertai kami sampai akhir zaman, seperti yang dijanjikan-Nya. Sebab Dialah Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...

Hari Keempat
        Allah yang mahakudus, semoga kekuatan Roh-Mu turun atas kami, agar kami mematuhi kehendak-Mu dengan setia dan mengamalkannya dalam cara hidup kami. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...

Hari Kelima
        Allah yang mahakuasa dan mahakudus, semoga Roh Kudus turun atas kami dan berdiam dalam diri kami, sehingga kami menjadi kenisah kemuliaan-Nya. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...

Hari Keenam
        Allah yang mahaesa, Engkau telah menghimpun Gereja dalam Roh Kudus. Semoga kami mengabdi kepada-Mu dengan ikhlas dan bersatu padu dalam cinta. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...

Hari Ketujuh
        Allah yang mahakudus, curahkanlah Roh Kudus-Mu ke dalam diri kami, sehingga kami dapat melaksanakan kehendak-Mu dan layak menjadi milik-Mu. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...

Hari Kedelapan
        Allah sumber cahaya kekal, Engkau telah membukakan bagi kami jalan menuju hidup kekal dengan memuliakan Putra-Mu dan mengutus Roh Kudus. Semoga cinta bakti dan iman kami selalu bertambah. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...

Hari Kesembilan
        Allah yang mahakuasa, kebangkitan Putra-Mu telah menumbuhkan hidup baru dalam diri kami. Semoga karena bantuan Roh-Mu kami mewujudkan rahmat kebangkitan dalam hidup kami sehari-hari. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...


Sumber : Puji Syukur nomer 92

Doa Masa Paskah

        Allah Bapa yang mahabaik, kami bersyukur kepada-Mu karena Yesus Kristus telah bangkit dari Kubur. Dengan kebangkitan-Nya Kau tumbuhkan semangat dan harapan baru dalam hati kami; umat baru Kau ciptakan, dan pintu surga Kau buka bagi kami. Melalui kebagkitan-Nya kuasa dosa Kau hancurkan, kami Kau damaikan dengan Dikau dan sesama, dan alam semesta yang porak poranda Kau pugar kembali.
        Dengan kenaikan-Nya Ia merintis jalan kesurga bagi kami, dan menyediakan tempat bagi kami. Semoga karena rahmat kebangkitan-Nya kami menjadi manusia baru, yang penuh harapan, yang gigih melawan dosa dan kejahatan, yang setia mengikuti kehendak-Mu, dan tak gentar akan derita salib. Demi Yesus Kristus, pengantara Kami, kini dan sepanjang masa. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 89

Doa Masa Prapaskah

        Allah Bapa yang mahabaik, kami bersyukur kepada-Mu atas Masa Prapaskah yang Kau anugerahkan kepada kami. Lewat Masa Prapaskah ini Engkau menginginkan kami untuk menyadari segala kebaikan-Mu. Selama Masa Prapaskah ini Engkau melimpahkan rahmat untuk menyegarkan iman kami.
        Engkau mengajak kami untuk bertobat, menyesali kekurangan dan dosa-dosa kami. Engkau mendorong kami melepaskan diri dari belenggu nafsu yang menyesatkan. Engkau mengajar kami untuk hidup sederhana, mensyukuri segala anugerah-Mu, dan membantu orang-orang yang menderita. Karena selama Masa Prapaskah ini Engkau membimbing para calon baptis yang akan bersatu dengan kami melalui Sakramen Baptis. Dan sambil mendampingi mereka, kamipun Kau ajak menyegarkan rahmat Baptisan yang pernah kami terima dari-Mu.
        Semoga karena rahmat-MU yang Kau limpahkah selama Masa Prapaskah ini kami semakin Suci, semakin bersatu sebagai umat kesayangan-MU, dan berani meneladan Yesus Putra-MU, yang rela menderita sengsara, wafat dan bangkit untuk menyelamatkan kami. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami, kini dan sepanjang masa. (Amin)


Sumber : Puji Syukur nomer 88

Doa Masa Natal

           Allah Bapa di surga, kami memuji Engkau dan bersyukur kepada-Mu karena sabda-Mu yang menjadi mansuia dengan lahir ditengah-tengah kami. Ia menjadi manusia lemah agar kami yang rapuh dan fana ini diurapi oleh daya ilahi yang abadi.
        Dengan kelahiran-Nya di dunia ini, Engkau yang tak dapat dilihat kini kelihatan sebagai manusia seperti kami, dan cahaya keselamatan-Mu bersinar ditengah kami, mengusir kegelapan yang menguasai kami.
         Curahkanlah rahmat-Mu, agar kami yang kini merayakan misteri inkarnasi berani menjadi pembawa damai bagi sesama, dan dengan demikian kami pun menjadi sarana inkarnasi-Mu ditengah-tengah mereka. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa (Amin).


Sumber : Puji Syukur nomer 87

Doa Masa Adven

          Ya Allah, Bapa yang mahakudus kami bersyukur kehadirat-Mu, karena lewat masa penantian ini Engkau menjanjikan Juruselamat yakni Yesus Kristus Putra-Mu. Kedatangan-Nya di nubuatkan oleh para nabi dan dinantikan oleh Perawan Maria dengan cinta mesra. Dialah Adam baru yang memulihkan persahabatan kami dengan Dikau. Ia penolong yang lemah dan menyelamatkan yang berdosa.
          Ia membawa damai sejati bagi kami dan membuat semakin banyak orang mengenal Engkau, dan berani melaksanakan kehendak-MU. Ia datang sebagai manusia biasa, untuk melaksanakan rencana-Mu dan membukakan jalan keselamatan bagi kami. Pada akhir zaman Ia akan datang lagi dengan semarak dan mulia untuk menyatakan kebahagiaan yang kami nantikan.
         Kami mohon kelimpahan rahmat-Mu, agar selama hidup di dunia ini kami selalu siap siaga dan penuh harap menantikan kedatangan-Nya yang mulia, agar pada saat Ia datang nanti, kami kau perkenankan ikut berbahagia bersama Dia dan seluruh umat kesayangan-Mu. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami, kini dan sepanjang masa. (Amin) 


Sumber : Puji Syukur nomer 86

Doa Persatuan Anggota Tubuh Kristus

          Ya Bapa, Engkau telah memanggil kami menjadi satu umat dengan Engkau sendiri sebagai Allah kami. Lewat pembaptisan, dalam satu Roh, Engkau telah menghimpun kami menjadi satu tubuh, yakni Tubuh Kristus sendiri, sehingga sekali pun banyak kami tetaplah satu tubuh.
       Dan hari ini Engkau menghimpun kami supaya kami menyadari kesatuan kami; sekaligus Engkau menyadarkan bahwa kami merupakan bagian dari Tubuh Kristus yang lebih luas, yakni jemaat beriman separoki, sekeuskupan, bahkan jemaat beriman seluas dunia.
          Semoga Roh Kudus, Roh Kesatuan-Mu, senantiasa mengobarkan semangat kesatuan dalam diri kami, sehingga dari hari ke hari kami giat membangun diri menjadi Tubuh Kristus. Dalam kesatuan seluruh jemaat ini pula, kami berdoa bagi para pelayan umat dan terutama Bapa Suci. Semoga dengan kekuatan-Mu mereka dapat membina dan mengokohkan kesatuan umat yang Kau percayakan kepada mereka, agar hakikat Gereja sebagai Tubuh Kristus sungguh menjadi kenyataan di tengah masyarakat. Sebab Kristuslah Tuhan dan pengantara kami, yang bersatu dengan Dikau dan Roh Kudus hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 85

Doa Malam 3 (Anak-anak)

      Allah Bapa yang maha baik, aku berterimakasih kepada-Mu. Engkau telah membimbing aku sepanjang hari tadi. Terima kasih karena Yesus yang telah menemani aku. Terima kasih atas Roh Kudus yang menuntun aku. Terima kasih pula karena orangtua yang selalu memperhatikan dan mendidik aku; terima kasih karena sanak saudara, dan terima kasih karena segala anugerah yang telah aku terima pada hari ini. Sekarang utuslah Roh Kudus menerangi aku, supaya aku dapat mengetahui dosa-dosaku, dan bantulah aku supaya dapat menyesalinya dengan sungguh.

Pemeriksaan batin, disusul Doa Tobat: no. 25, 26, 229

        Ya Bapa, lindungilah aku malam ini supaya dapat tidur nyenyak. Semoga besok pagi aku dapat bangun kembali dengan segar. Aku mohon berkat-Mu untuk orang tua dan sanak-saudaraku, terutama untuk orang-orang yang sakit dan menderita.
          Utuslah malaikat-Mu selalu berjaga disampingku, melindungi aku sepanjang malam, dan membangunkan aku besok pagi.
       Bapa, Selamat malam. Aku serahkan jiwa-ragaku ke dalam tangan-Mu, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 82

Doa Malam 2

        Allah, Bapa kami yang ada di surga, pada malam hari ini, kami menghadap Engkau. Kami mengucap syukur atas penyelenggaraan-Mu pada siang hari tadi. Bapa, kami sadar bahwa kami manusia lemah. Maka berilah kami hati yang tulus dan jujur untuk melihat dan membuka kekurangah-kekurangan kami dihadapan-Mu. Berilah kami karunia tobat agar dapat menyesali semua dosa kami dengan tulus.

Pemeriksaan batin, disusul Doa tobat: no. 25, 26, 229.

     Bapa, kami berterimakasih karena rahmat pengampunan yang telah membebaskan kami dari kuasa kegelapan. Dalam sukacita pengampunan ini kami teringat akan semua orang yang hidupnya masih dikuasai kegelapan. Utuslah Putra-Mu ke tengah mereka sebagai terang sejati yang menghalau kegelapan; semoga mereka semua terbuka untuk menerima terang Putra-Mu, dan Kau masukkan ke dalam kerajaan terang.
        Ya Bapa, berilah kami hati yang damai dan malam yang tenang. Apa pun yang terjadi, semoga kami percaya dan pasrah pada kebijaksanaan-Mu. Semoga esok pagi kami boleh bangun dengan tenaga dan semangat yang baru untuk memuji Engkau. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 81

Doa Malam 1

       Allah, Bapa di surga, aku berlutut dihadapan-Mu dan bersembah sujud kepada-Mu. Aku mengucap syukur atas segala kemurahan-Mu, terlebih atas pemeliharaan-Mu pada hari yang lalu. Terima kasih pula atas bimbingan-Mu terhadap pikiran, perkataan, dan perbuatanku sepanjang hari tadi.
       Utuslah Roh Kudus menerangi budiku, supaya aku dapat mengetahui dosa-dosaku, dan berilah aku rahmat-Mu supaya aku dapat menyesalinya dengan sungguh.

Pemeriksaan batin, disusul Doa Tobat: no. 25,26,229

          Bapa, utuslah malaikat-Mu selalu melindungi, menerangi, membimbing dan menghantar aku. Sucikanlah jiwa ragaku, agar aku pun hidup suci seperti Maria yang dikandung tanpa noda.
          Ya Bapa, berilah aku berkat-Mu, lindungilah aku terhadap segala yang jahat, dan bimbinglah aku kepada kehidupan yang kekal. (Amin.)
          Dan semoga orang yang sudah meninggal, khususnya ... beristirahat dalam ketentraman karena kerahiman Tuhan. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 80

Doa Sore 2 (Anak-anak)

       Bapa yang mahabaik, pada petang hari ini aku menghadap Engkau. Aku berterima kasih karena telah Kau temani dari pagi sampai sore ini. Kepada-Mu aku persembahkan semua yang sudah aku lakukan sejak tadi pagi hingga saat ini.
        Bapa, kini hari mulai malam. Maka aku berhenti bermain, dan kini siap untuk mengerjakan tugas-tugas petang hari. Bantulah aku selama melaksanakan tugas-tugas ini. Bantulah aku agar dapat menyelesaikan tugas-tugas yang masih tertunda.
        Bapa kalau hari menjadi gelap, temanilah aku, agar aku tidak takut. Terlebih janganlah aku dikuasai kegelapan, agar aku tetap berada dalam terang cahaya-Mu. Inilah harapanku sepanjang siang hari ini. Tariklah aku bila aku jatuh ke dalam kegelapan. Aku berdoa juga bagi mereka yang berada dalam kegelapan, semoga Yesus Kristus, Sang Penyelamat, menerangi hidup mereka. Tidak lupa aku mendoakan orang-orang yang sudah meninggal dunia. Terimalah mereka dalam hidup yang bahagia di surga. Doa ini aku panjatkan kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 68

Doa Sore (1)

          Allah Bapa yang maha pengasih, kami bersembah sujud di hadapan-Mu. Kami bersyukur atas penyertaan-Mu dari pagi hingga sore ini. Pada kesempatan ini kami mengenangkan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, yang telah mengalami kegelapan dan maut yang sangat menakutkan. Menjelang wafat dan pemakaman-Nya, Dia sungguh-sungguh diliputi rasa takut dan kegelapan maut. Namun Ia begitu tabah dan setia menghadapi situasi yang demikian.
      Bapa, pada senja hari ini, kami ingin sejenak bersama Yesus yang menyongsong senja hidup-Nya dengan bergantung di kayu salib. Sehingga kami memiliki sikap penyerahan seperti Dia, khususnya dalam menghadapi kegelapan yang akan tiba ini. Bila hari menjadi gelap janganlah hidup kami turut menjadi gelap, karena kegelapan telah Kau ubah menjadi terang kehidupan. Jagalah kami selalu dalam naungan-Mu, agar kami tidak jatuh dalam kegelapan. Semoga iman, harapan, dan kasih-Mu yang tinggal di dalam diri kami tidak hilang lenyap dalam kegelapan.
          Bebaskanlah kami dari segala tipu daya yang dapat membawa kami ke dalam kegelapan. Janganlah Kau biarkan semangat kami lemah karena beratnya beban yang kami tanggung dalam pekerjaan dan situasi pada hari ini.
           Utuslah Roh Kudus, Roh Putra-Mu Yesus Kristus kepada kami, agar kami tetap menjadi anak-anak terang. Dan bagi saudara-saudara yang telah meninggal: janganlah Kau biarkan mereka tetap dalam kegelapan alam maut, tetapi renggutlah mereka dan bawalah masuk dalam kerajaan terang. Dalam nama Yesus Kristus Tuhan Kami, permohonan ini kami panjatkan kepada-Mu, sebab Dialah pengantara kami. (Amin)


Sumber : Puji Syukur nomer 67

Doa Pagi 3 (Anak-Anak)

      Ya Allah, Bapa yang mahabaik, terimakasih atas perlindungan-Mu sepanjang malam tadi. Terima kasih pula karena Yesus yang Kau utus menjadi sahabat anak-anak; Dia selalu menemani aku. Terima kasih juga atas Roh Kudus yang Kau utus untuk membimbing aku. Semoga hari ini aku setia mendengarkan bisikan-Nya.
      Bapa, berkatilah orang tuaku, pengasuh, pendidik, sanak-saudaraku, dan teman-temanku. Bantulah juga mereka yang bersusah hati, sakit, dan menderita. Semoga mereka merasakan penghiburan dari-Mu. Aku mohon bimbingan-Mu, ya Bapa, supaya hari ini aku selalu berlaku sopan dan melaksanakan tugas tugas ku dengan baik; rajin membantu dirumah dan ramah kepada teman -teman.
      Ya Bapa, utuslah santo/a pelindungku, para malaikat pelindung, dan Bunda Maria sendiri, supaya mendampingi aku sepanjang hari ini. Ini semua aku mohon dengan pengantaraan Yesus, Tuhanku. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 50

Doa Pagi (2)

      Allah, Bapa kami yang ada di dalam surga, kami berterima kasih kepada-Mu karena hari yang baru ini. Berilah kami iman yang hidup, harapan yang kuat dan cinta yang ikhlas.
      Kami akan berusaha sungguh-sungguh agar segala pikiran, perkataan yang akan kami ucapkan pada hari ini, dan segala perbuatanku berkenan kepada-Mu. Dan bimbinglah kami dengan terang Roh Kudus-Mu agar kami semakin serupa dengan Yesus Kristus, Putra-Mu.
      Berkatilah keluarga kami dan semua orang yang akan kami jumpai hari ini. Berkatilah pula persaudaraan kami dengan mereka, agar menunjukkan kebaikan, seperti Engkau baik hati bagi semua orang. Semoga teladan Santa Perawan Maria dalam kesetiaan kepada-Mu dan keprihatinannya terhadap sesama menjadi semangat hidup kami pada hari ini. Ini semua kami mohon dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 49

Doa Pagi (1)

      Ya Allah, Bapa sumber segala kerahiman. Pada awal hari ini aku menghaturkan puji dan syukur kepada-Mu atas perlindungan-Mu sepanjang malam tadi. Aku bersyukur atas haribaru yang membawakan kesegaran dan membangkitkan semangat baru bagi hidupku. Berilah aku kemampuan baru untuk menghayati iman dan mengamalkan  kasih sepanjang hari ini.
           Bimbinglah aku sepanjang hari ini: Arahkanlah pikiran dan budiku, jangan sampai akal merancang pikiran benci dan dendam, tidakan marah dan cemburu, keinginan jahat dan mementingkan diri.
           Jagalah lidah dan bibirku, jangan sampai terucap: kata yang menyakitkan hati, kata yang kejam menusuk rasa, kata yang tidak benar, kata yang menghina.
        Tuntunlah tingkah laku dan perbuatanku, supaya sepanjang hari ini aku bekerja sebaik-baiknya, tidak pernah jemu menolong sesama, selalu ramah dan tahu terimakasih, menghayati iman dan mengamalkannya dengan sekuat tenagaku.
         Semua ini kami sampaikan kepada-Mu, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 48

Madah "Allah Tuhan Kita"

Allah Tuhan kami, *
     Engkau kami puji dan kami muliakan
Bapa yang kekal abadi, *
     seluruh bumi bersembah sujud pada-Mu.
Bagi-Mu semua malaikat bermadah, *
     seluruh isi surga bernyanyi.
Bagi-Mu kerubin dan serafim *
     tak kunjung putus melambungkan pujian:
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan *
     Allah segala kuasa.
Surga dan bumi *
     penuh kemuliaan-Mu.
Kepada-Mu paduan para asul bersyukur, *
     rombongan para nabi berbakti.
Kepada-Mu barisan para martir berkorban
     dengan mempertaruhkan nyawa.
Kepada-Mu Gereja kudus beriman, *
     tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakudus.
     pencipta semesta alam.
Putra sejati yang terpuji, *
     Putra Bapa yang tunggal.
Roh Kudus, cahaya mulia, *
     penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus, *
     Engkaulah Putra Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung Santa Perawan, *
     menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut, *
     membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa, *
     mengadili umat manusia.
Kami mohon lindungilah hamba-hamba-Mu
     yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus *
     dalam kemuliaan abadi.

Bagian madah di bawah ini dapat dihilangkan.

Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan, *
     dan berkatilah milik pusaka-Mu.
Bimbinglah kami semua *
     dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau, *
     kami memuji nama-Mu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami, *
     agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan, *
     kasihanilah kami.
Kepada-Mu kami percaya, ya Tuhan, *
     kami takkan kecewa selama-lamanya.


Sumber : Puji Syukur nomer 28

Friday 23 March 2012

Syukur Atas Pengampunan

          Allah yang maharahim, Engkau tidak menghendaki kematian orang berdosa. Sebaliknya Engkau menghendaki supaya kami bertobat dan hidup. Maka Engkau mengundang orang berdosa supaya bertobat, dan kepada kami yang bertobat Engkau melimpahkan pengampunan. Kesalahan kami Engkau hapuskan, dan dosa kami tidak Kauingat lagi. (Amin.)
          Terima kasih, ya Allah, atas pengampunan yang Kauberikan kepada kami. Semoga sukacita di surga karena satu orang berdosa bertobat juga menjadi sukacita kami. Semoga sukacita pengampunan ini, mendorong kami, dan selalu hidup rukun dan damai dengan seluruh umat-Mu.
          Ya Allah, perkenankanlah kini kami pergi dalam damai, dan selalu ingat akan sabda Putra-Mu yang menghendaki kami tidak berbuat dosa lagi. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 27

Doa Tobat (2)

        Ya Allahku, Engkaulah yang harus kukasihi lebih dai segala sesuatu. Aku menyesal sungguh atas dosa-dosaku. Dengan sengaja aku berbuat salah dan tidak mau berbuat baik. Aku telah berdosa terhadap Engkau.
          Dengan pertolongan rahmat-Mu, aku berniat teguh untuk bertobat, dan untuk tiak berdosa lagi. Berilah aku kekuatan untuk menghindari apa saja yang menjerumuskan aku ke dalam dosa.
        Ya Allah, kasihanilah aku, dalam nama Yesus Kristus, Juruselamatku, yang telah menderita sengsara dan wafat bagiku. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 26

Doa Tobat (1)

          Allah yang maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku. Aku sungguh patut Engkau hukum, terutama karena atu telah tidak setia kepada Engkau yang maha pengasih dan mahabaik bagiku.
          Aku benci akan segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi. Allah yang mahamurah, ampunilah aku, orang berdosa. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 25

Doa Kasih (2)

          Aku mengasihi Engkau, ya Allah, dengan segenap hati, dengan seutuh jiwa, dan dengan segala kemampuan, sebab Engkau adalah Kasih.
        Bantulah aku mewujudkan kasih akan Dikau dengan mengasihi sesama seperti aku mengasihi diriku sendiri. Karena dorongan kasih-Mu, semoga aku mengasihi Yesus, Putra-Mu terkasih, dan mendengarkan sabda-Nya. Brilah aku rahmat supaya dapatmelaksanakan perintah-perintah-Nya, yakni mengasihi saudara-saudaraku, sebagaimana Yesus sendiri telah mengasihi aku.
          Semoga Roh Kudus, yang telah Kaucurahkan ke atasmu, menyingkirkan dari hatiku kedengkian, irihati, dan dendam. Ya Bapa, semoga aku hidup dalam kasih dengan semua orang, supaya dunia mengetahui bahwa aku ini milik-Mu.


Sumber : Puji Syukur nomer 24

Doa Kasih (1)

                Allah, sumber segala kasih, Engkau mengutus Putra-Mu, Yesus Kristus, agar kasih-Mu menjadi nyata dalam hidupku, dan semakin dikenal oleh banyak orang. Santo Yohanes telah mengajarku, "Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih."
             Semoga karena karunia kasih-Mu itu, aku mampu mengasihi Engkau lebih dari segala sesuatu, dengan segenap hati, segenap jiwa, dengan segenap akal budi, dan dengan segenap kekuatan.
       Karena mengasihi Engkau, semoga aku pun mengasihi orang lain sebagaimana aku mengasihi diriku sendiri. Ya Allah, kobarkanlah selalu kasihku. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 23

Doa Harapan

            Allah, Bapa di surga, kasih setia-Mu kekal abadi. Engkaulah tumpuan hidup dan harapan. Tanamkanlah dalam hatiku perharapan yang teguh akan kasih dan kebaikan-Mu; pengharapan yang menjiwai seluruh hidup Putra-Mu Yesus Kristus. Berikanlah aku pengharapan yang kuat karena yakin bahwa Engkau selalu besertaku. Semoga aku selalu menyadarkan diri kepada-Mu dalam suka dan duka. Aku mohon pengharapan yang teguh supaya aku tidak mudah putus asa dalam penderitaan dan kekecewaan.
         Bapa, semoga pengharapan yang kuat selalu menjiwai seluruh hidupku. Dalam pengharapan itu aku akan membangun hidup dan masa depanku. Dalam pengharapan itu pula aku percaya akan memperoleh hidup abadi bersama Engkau. Ya Allah, teguhkanlah pengharapanku. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 22

Doa Iman

       Allah yang esa, Engkau telah menciptakan semesta alam. Aku percaya bahwa Engkau adalah Bapa yang pengasih dan penyayang; Engkau sungguh mengasihiku.
     Engkau telah mengutus Yesus, Putra-Mu yang tunggal, yang telah menjadi manusia, wafat, dan bangkit untuk keselamatanku. Engkau telah mengutus pula Roh Kudus pemberi hidup. Dia berasal dari Bapa dan Putra. Dia telah dicurahkan ke atasku, dan berdiam di dalam diriku, sehingga aku menjadi bait Allah. Dia lahPenolong sejati, yang membimbing atau kepada seluruh kebenaran.
     Ya Bapa, berilah aku iman yang hidup, dan jadikanlah aku berani menjadi saksi-Mu di hadapan sesama manusia sepanjang hayatku. Ya Allah, tambahkanlah selalu imanku. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 21

Terpujilah

Terpujilah nama Yesus, Maria, dan Yusuf,
sekarang dan selama-lamanya. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 20

Kidung Simeon

Sekarang, Tuhan, perkenankanlah hamba-Mu berpulang *
     damai damai sejahtera menurut sabda-Mu.
Sebab aku telah melihat keselamatan-Mu *
     yang Kausediakan di hadapan segala bangsa:
Cahaya untuk menerangi para bangsa, *
     dan kemuliaan bagi umat-Mu Israel.
Kemuliaan ...


Sumber : Puji Syukur nomer 19 dan Luk 2:29-32

Kidung Maria

Aku mengagungkan Tuhan, *
     hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia mempersatukan daku, *
     hamba-Nya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut yang bahagia, *
     oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang
Mahakuasa; *
     kuduskanlah nama-Nya.
Kasih sayang-Nya turun-temurun *
     kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tangan-Nya: *
     diceraika-beraikan-Nya orang yang angkuh hatinya.
Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta; *
     yang hina dina diangkat-Nya.
Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan; *
     orang kaya diusirnya pergi dengan tangan kosong.
Menurut janji-Nya kepada leluhur kita, *
     Allah telah menolong Israel, hamba-Nya.
Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunannya *
     untuk selama-lamanya.
Kemuliaan ...


Sumber : Puji Syukur nomer 18

Thursday 22 March 2012

Kidung Zakharia

Terpujilah Tuhan, Allah Israel, *
     sebab Ia mengunjungi dan membebaskan
     umat-Nya.
Ia mengangkat bagi kita seorang Penyelamat
yang gagah perkasa, *
     putra Daud hamba-Nya.
seperti dijanjikan-Nya dari sediakala *
     dengan pengantaraan para nabi-Nya yang kudus,
untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita *
     dan dari tangan semua lawan yang membenci kita;
untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada leluhur kita *
     dan mengindahkan perjanjian-Nya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita, *
     akan membebaskan kita dari tangan musuh,
agar kita dapat mengabdi kepada-Nya tanpa takut *
     dan berlaku kudus dan jujur di hadapan-Nya
     seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang
mahatinggi, *
     sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan
     jalan-Nya,
untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam
umat-Nya, *
     berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan; *
     Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang,
untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan
maut *
     dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan ...


Sumber : Puji Syukur nomer 17 dan Luk 1:68-79

Ratu Surga

Doa ini diucapkan pada pagi (pukul 06.00), siang (pukul 12.00), dan petang (pukul 18.00). Dalam Masa Paskah.

Ratu surga bersukacitalah, alleluya,
     sebab Ia yang sudi kaukandung, alleluya,
telah bangkit seperti sabda-Nya, alleluya!
     Doakanlah kami pada Allah, alleluya!
Bersukacitalah dan bergembiralah, Perawan Maria,
alleluya,
     sebab Tuhan sungguh telah bangkit, alleluya!


Marilah berdoa. (Hening) Ya Allah, Engkau telah menggembirakan dunia dengan kebangkitan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus. Kami mohon: Perkenankanlah kam bersukacita dalam kehidupan kekal bersama bunda-Nya, Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami. (Amin.)




Sumber : Puji Syukur nomer 16

Wednesday 21 March 2012

Malaikat Tuhan

Doa ini dibawakan pada pagi (pukul 06.00), siang (pukul 12.00), dan petang (pukul 18.00). Di luar Masa Paskah

Maria diberi kabar oleh malaikat Tuhan,
     bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus.
Aku ini hamba Tuhan,
     terjadilah padaku menurut perkataanmu.
Sabda sudah menjadi daging,
     dan tinggal di antara kita.
Doakanlah kami ya Santa Bunda Allah,
     supaya kami dapat menikmati janji Kristus.

Marilah berdoa. (Hening) Ya Allah, karena kabar malaikat kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu telah menjadi manusia; curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 15



Salam Maria

Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu,
terpujilah engkau diantara wanita,
dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah,
doakanlah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 14 dan Luk 1:28.42

Kemuliaan

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu,
dan sepanjang segala abad. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 13

Bapa Kami (3) (Luk 11:2c-4)

Bapa, dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu.
Berilah kami setiap hari
makanan kami yang secukupnya,
dan ampunilah kami akan dosa kami,
sebab kami pun mengampuni setiap orang
yang bersalah kepada kami;
dan janganlah membawa kami
ke dalam pencobaan. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 12

Bapa Kami (2) (Mat 6:9-13)

Bapa kami yang di surga,
dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu
di bumi seperti di surga.
Berilah kami pada hari ini
makanan kami yang secukupnya,
dan ampunilah kami akan kesalahan kami,
seperti kami juga mengampuni orang
yang bersalah kepada kami;
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,
tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.

(Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin).


Sumber : Puji Syukur nomer 11

Bapa Kami (1) (Mat 6:9-13)

Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu.
Jadilah kehendak-Mu
di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini,
dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni
yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami
ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

(Sebab Engkaulah raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya. Amin).


Sumber : Puji Syukur nomer 10

Tanda Salib

Dalam (Demi) nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.


Sumber : Puji Syukur nomer 9

Mengaku Dosa di Hadapan Imam

       Inti hidup Kristen adalah bertobat: meninggalkan dosa dan kegelapan, lalu hidup sebagai anak-anak terang (Ef 5:8). Orang yang bertobat adalah orang yang dengan tulus menyadari kelemahan dan dosanya, dan dengan rindu mendambakan perdamaian kembali dengan Allah dan dengan sesama warga, seperti anak hilang yang kembali kepada bapanya yang penuh kasih (Luk 15:11-32). Yesus sendiri bersabda, "Akan ada suka-cita besar di surga karena satu orang berdosa yang bertobat" (Luk 15:7). Tobat berpuncak pada pengakuan dan pengampunan. Inilah yang disebut rekonsiliasi atau perdamaian kembali. Perdamaian ini merupakan peristiwa suka-cita yang membawa penyegaran dan hidup baru, karena dengan itu Allah sendiri mendamaikan orang berdosa dengan diri-Nya (2 Kor 5:18).
         Mengaku dosa di hadapan imam merupakan perwujudan dari tobat. Dengan mengaku dosa, orang berdosa kembali menjalin ikatan yang baik dengan Allah dan sesama warga Gereja.
         Sehubungan dengan pengakuan dosa ini, Gereja jiga mempunyai kebiasaan Ibadat Tobat Jemaat, yang dimaksudkan untuk membangun dan megembangkan sikap tobat dalam diri umat.


Sumber : Puji Syukur nomer 8

Memeriksa Batin

          Dewasa ini, manusia semakin sibuk. Untuk mengimbangi kesibukan yang lebih bersifat lahiriah dan badani ini, kita perlu meningkatkan olah batin: mengadakan renungan, mawas diri. Dalam Gereja, pemeriksaan batin ini sering dikaitkan dengan pertobatan karena lewat pemerikasaan batin ini kita dibantu untuk jujur di hadapan Allah: menyadari dan mengakui kekurangan yang tak dapat kita tutupi. Sebab kalau kita berkata bahwa kita tidak berdosa, kita menipu diri, dan kebenaran tidak ada di dalam kita (1 Yoh 1:8).
          Pemeriksaan batin dapat membantu kita makin sadar akan kebaikan Allah dan membangkitkan penyesalan yang tulus atas dosa (lihat PUTL 26). Pemeriksaan batin sebaiknya diadakan setiap hari menjelang tidur, atau pada saat-saat khusus: rekoleksi, retret, Perayaan Ekaristi dan lain-lain.


Sumber : Puji Syukur nomer 8

Berpuasa dan Berpantang

          Puasa adalah ungkapan tobat, dan sekaligus merupakan ulah doa yang hangat.
      Dalam tradisi Gereja, puasa merupakan ibadat yang penting, yang dilaksanakan umat sebagai persiapan untuk perayaan-perayaan besar, khususbya Paskah.
       Dalam tradisi Gereja, para katekumen berpuasa sebelum di babtis. Mendampingi mereka, seluruh umat beriman juga berpuasa. Masa Puasa yang secara resmi ditetapkan Gereja adalah Prapaskah. Tetapi, selama Masa Prapaskah itu hari puasa resmi hanya dua, yakni Rabu Abu dan Jumat Agung. Puasa Paskah harus dipandang keramat dan dilaksanakan di mana-mana pada hari Jumat Agung. Bila mungkin, puasa ini hendaklah diperpanjang sampai hari Sabtu Suci (lihat KL 110). Namun Gereja sangat menghargai warganya yang berpuasa penuh selama 40 hari menjelah Paskah meneladan cara berpuasa Musa, Elia dan terutama Yesus. Di samping itu, secara pribadi, umat Kristen disarankan untuk berpuasa pada hari-hari yang dipilihnya sendiri, sebagai ungkapan tobat dan laku tapa. Puasaini juga bermanfaat untuk membagun semangat pengendalian diri dan menumbuhkan semangat setiakawanan dengan sesama yang berkekurangan.
       Di samping berpuasa, Gereja juga mempunyai kebiasaan berpantang. Pantang dilakukan setiap Jumat setiap tahun, kecuali jika hari Jumat itu bertepatan dengan hari raya gerejawi (lihat KHK 1251). Pada hari-hari puasa dan pantang umat Kristiani meluangkan banyak waktu dan perhatian untuk berdoa, beribadat, melaksanakan olah tobat dan karya amal (lihat KHK 1249). Kecuali itu Gereja menetapkan pantang selama satu jam sebelum kita menyambut Sakramen Mahakudus.


Sumber : Puji Syukur nomer 8

Terlibat dalam Masyarakat

          Dalam khotbah di bukit, Tuhan Yesus menegaskan bahwa kita adalah garam dan terang dunia (Mat 5:13-17). Maka setiap orang beriman dituntut sungguh-sungguh melibatkan diri dalam masyarakat, dan lewat keterlibatan ini mengamalkan amanat Yesus menggarami dan menerangi dunia.
        Mereka hendaklah sungguh terlibat dalam kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan masyarakat, terutama yang miskin dan terlantar (lihat GS 1).


Sumber : Puji Syukur nomer 8

Terlibat dalam Kehidupan Jemaat setempat (Lingkungan, Stasi, Paroki)

          Kita adalah Tubuh Kristus. Setiap anggota mempunyai tugas dan peran yang khas, yang tak tergantikan (Kor 12:12-31). Maka setiap anggota jemaat harus sungguh terlibat dalam semua segi kehidupan Gereja (persekutuan, liturgi, pewartaan dan pelayanan) baik dalam lingkup lingkungan, stasi, maupun paroki. Mereka juga terikat dengan kewajiban membantu memenuhi kebutuhan Gereja (lihat KHK 222).


Sumber : Puji Syukur nomer 8

Berdoa Secara Pribadi

          Di samping Ibadat Harian dan berdoa bersama, umat beriman dianjurkan agar selalu berkanjang  dalam doa, sebagaimana diajarkan oleh Rasul Paulus (1 Tes 5:17). Gerejamenandaskan: selain dipanggil untuk berdoa bersama, orang Kristen harus juga masuk ke dalam biliknya untuk berdoa secara pribadi seperti dikatakan Jesus sendiri, "Jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." (Mat 6:6; KL 12).


Sumber : Puji Syukur nomer 8

Berdoa Bersama dalam Keluarga

        Keluarga orang beriman adalah "Gereja Kecil". Gereja sungguh terwujud dalam keluarga jika para anggota keluarga berhimpun dalam nama Tuhan. Dalam himpunan ini tergebapilah janji Tuhan kepata umat-Nya, "Di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka" (Mat 18:20)
        Berdoa bersama ini dapat dilakukan dalam dua bentuk: Pertama, semua anggota keluarga berkumpul di suatu tempat pada saat yang sama untuk berdoa bersama; Kedua, mereka  berkumpul pada jam yang sama. Bila anggota keluarga tidak mungkin berkumpul (misalnya ada anggota yang sedang berpergian), keluarga dapat menetapkan jam tertentu untuk berdoa, sehingga kedati berjahuan tempat, mereka merasakan adanya kebersamaan dalam doa.


Sumber : Puji Syukur nomer 8

Melaksanakan Ibadat Harian

          Kristus memerintahkan, "Orang harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu" (Luk 18:1). Para rasul mempunyai kebiasaan berdoa pada jam-jam tertentu, baik bersama-sama di Bait Allah (Kis 3:1) maupun secara pribadi di rumah (Kis 10:9.30). Paulus juga menandaskan agar umat berdoa setiap waktu (Ef 6:18). Karena didorong oleh keteladanan serta nasihat-nasihat itu, Gereja dengan setia dan tak henti-hentinya memanjatkan doa. Dan gereja menegaskan bahwa "Dengan pengantaraan Yesus, marilah kita selalu mempersembahkan kurban syukur kepada Allah" (Ibr 13:15). Gereja telah mengembangkan Ibadat Harian, yakni ibadat pada jam-jam tertentu satiap hari : Ibadat bacaan, Ibadat Pagi, Ibadat Siang, Ibadat Sore, Ibadat Penutup; atau paling tidak Doa Pagi dan Doa Malam untuk mengawali dan menutup hari dalam nama Tuhan. Dengan berda seperti ini, Gereja menguduskan seluruh hari dan seluruh kegiatan manusia (lihat PIH 11).


Sumber : Puji Syukur nomer 8

Membaca Kitab Suci

          Gereja menghendaki agar khazanah Kitab Suci dibuka lebih lebar kepada umat (lihat KL 51), sebab di dalam Kitab Suci Allah sendiri bersabda kepada umat-Nya, dan Kristus mewartakan kabar gembira Injil (lihat KL 184). Kitab Suci adalah sumber dan dasar iman kita. Dengan membaca Kitab Suci kita mengenal Kristus. Tidak mengenal Kitab Suci berarti tidak mengenal Kristus, dan pengenalan akan Yesus Kristus ini lebih mulia daripada segala sesuatu (lihat DV 25). Dengan rajin membaca Kitab Suci, banyak orang telah memperoleh pengalaman serta kekuatan iman yang mengagumkan, terutama mereka yang tidak hanya membaca, tetapi juga mengamalkannya (lihat Yak 1:22).


Sumber : Puji Syukur nomer 8

Tuesday 20 March 2012

Berhimpun pada hari Minggu

        Pada hari Minggu, umat Kristen wajib berhimpun untuk Perayaan Ekaristi, atau untuk Perayaan Sabda (lihat KHK 1247-1248). Kebiasaan ini didasarkan pada tradisi para rasul yang berpangkal pada hari kebangkitan Kristus sendiri. Pada hari Minggu, Gereja berkumpul untuk merayakan misteri Paskah,yakni mengenangkan sengsara, wafat, kebangkitan, dan kemuliaan Tuhan Yesus. Dalam pengenangan ini, Gereja mendengarkan sabda Allah dan berpartisipasi dalam Ekaristi; Gereja juga bersyukur kepada Allah yang telah "melahirkan kembali mereka ke dalam hidup yang penuh harapan" (1 Ptr 1:3; KL 106)


Sumber : Puji Syukur nomer 8

Lima Perintah Gereja

  1. Rayakan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu.
  2. Ikutlah Perayaan Ekaristi pada hari Minggu dan hari raya yang diwajibkan, dan janganlah melakukan pekerjaan yang dilarang pada hari itu.
  3. Berpuasalah dan berpantanglah pada hari yang di tentukan.
  4. Mengaku dosalah sekurang-kurangnya sekali setahun.
  5. Sambutlah Tubuh Tuhan pada Masa Paskah.

Sumber : Puji Syukur nomer 7

Sepuluh Perintah Allah

Akulah Tuhan, Allahmu,

  1. Jangan menyembah berhala, berbaktilah kepada-Ku saja, dan cintailah Aku lebih dari segala sesuatu.
  2. Jangan menyebut Nama Tuhan Allahmu dengan tidak hormat.
  3. Kuduskanlah hari Tuhan.
  4. Hormatilah ibu-bapamu.
  5. Jangan membunuh.
  6. Jangan berzinah.
  7. Jangan mencuri.
  8. Jangan bersaksi dusta tentang sesamamu.
  9. Jangan mengingini istri sesamamu
  10. Jangan mengingini milik sesamamu secara tidak adil.


Sumber : Puji Syukur nomer 6 dan Kel 20:1-17

Sabda Bahagia

Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah,
karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.
Berbahagialah orang yang berdukacita,
karena mereka akan dihibur.
Berbahagialah orang yang lemah lembut,
karena mereka akan memiliki bumi.
Berbahagialah mereka yang lapar dan haus
akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Berbahagilah orang yang murah hati,
karena mereka akan beroleh kemurahan.
Berbahagialah orang yang suci hatinya,
karena mereka akan melihat Allah.
Berbahagialah orang yang membawa damai,
karena mereka akan disebut anak-anak Alah.
Berbahagialah orang yang dianiaya
oleh sebab kebenaran,
karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan
dianiaya, dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
Bersukacitalah dan bergembiralah, karena upahmu besar
di surga.


Sumber : Puji Syukur nomer 5 dan Mat 5:3-12

Amal Kasih

Yesus Kristus akan kembali sebagai raja dan hakim semua insan.
Karya amal dan kasih menjadi syarat penerimaan kita dalam dunia abadi.
Menurut Alkitab, karya amal kasih itu antara lain:

Memberi makan kepada orang yang lapar;
memberi minum kepada orang yang haus;
memberi perlindungan kepada orang yang asing;
memberi pakaian kepada orang yang telanjang;
melawat orang sakit;
mengunjungi orang yang dipenjarakan;
mengubur orang mati.


Sumber : Puji Syukur nomer 4 dan Mat 25:34-36.40; Tb 2:2-4

Hukum Kasih

Ketika ditanya, "Hukum manakah yang paling utama," Yesus menjawab :

Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu,
dengan segenap jiwamu, dengan segenap akal budimu,
dan dengan segenap kekuatanmu.
Kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri.


Sumber : Puji Syukur nomer 3 dan Markus 12:30-31

Pengakuan Iman Kristen

Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan
dan tak kelihatan;
dan akan astu Tuhan Yesus Kristus,
Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembli dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati
kerajaan-Nya takkan berakhir.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang  meghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra;
Yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
Aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
Aku mengakui satu pembabtisan
akan menghapus dosa.
Aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat.


Sumber : Puji Syukur nomer 2

Pengakuan Iman Para Rasul

Aku percaya akan Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi;
dan akan Yesus Kristus,
Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita,
yang dikandung dari Roh Kudus,
dilahirkan oleh Perawan Maria;
yang menderita sengsara
dalam pemerintahan Pontius Pilatus
disalibkan, wafat, dan dimakamkan;
yang turun ketempat penantian
pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;
yang naik ke surga,
duduk di sebelah kanan Allah Bapa
yang mahakuasa;
dari situ Ia akan datang
mengadili orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja Katolik yang kudus,
persekutuan para kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan badan,
kehidupan kekal.


Sumber : Puji Syukur nomer 1

Tuesday 13 March 2012

St. Laurensius

"Tuan, inilah harta karun Gereja."


Jika kita sedang merasa uring-uringan terhadap sesuatu yang mengganggu kita, baiklah kita mohon bantuan St. Laurensius agar ia mendoakan kita dan membantu kita agar tetap sabar dalam menanggung pencobaan. Siapakah St. Laurensius?

Laurensius hidup pada abad ketiga. Ia adalah salah seorang dari ketujuh Diakon Roma di bawah Paus St. Sixtus II. Mereka bertugas untuk memberikan bantuan kepada fakir miskin. Pada masa itu, umat Kristiani mengalami penganiayaan hebat dalam pemerintahan Kaisar Valerian. Kaisar memerintahkan agar Paus St. Sixtus II beserta keenam diakon lainnya dijatuhi hukuman penggal, sehingga tinggallah Laurensius seorang diri. Sementara Paus digiring ke tempat hukuman mati, Laurensius mengikutinya sambil menangis, “Bapa, mengapa engkau pergi meninggalkan aku?” Paus menjawabnya, “Aku tidak meninggalkan engkau, anakku. Tiga hari lagi engkau akan bersamaku.”

Laurensius amat gembira karena ia juga akan diperbolehkan menerima piala kemartiran. Laurensius membagi-bagikan semua uang yang masih ada padanya kepada mereka yang membutuhkan. Ia bahkan juga menjual bejana-bejana berharga milik Gereja dan membagikan uangnya kepada mereka yang miskin papa.

Cornelius Saecularis, yang pada waktu itu menjabat sebagai penguasa Roma, mengira bahwa Gereja menyimpan suatu harta karun yang tersembunyi. Maka Cornelius memanggil Laurensius dan berkata kepadanya, “Aku tahu bahwa menurut ajaran kalian, kalian harus menyerahkan kepada kaisar segala milik kaisar. Allah-mu tidak membawa uang ke dunia ketika Ia datang, Ia hanya membawa ajaran-Nya. Jadi, berikanlah uangnya kepada kami, kalian boleh menyimpan ajaran-Nya.” Cornelius juga berjanji akan membebaskan Laurensius jika saja ia mau menyerahkan seluruh kekayaan Gereja kepada kaisar. Laurensius menyanggupi permintaan Cornelius. Ia minta diberi waktu tiga hari untuk mengumpulkan seluruh harta Gereja.  

Maka, pergilah Laurensius menjelajahi kota selama tiga hari untuk mengumpulkan orang-orang yang sakit, fakir miskin, jompo, janda serta para yatim piatu. Pada hari yang ketiga ia membawa mereka semua ke hadapan penguasa Roma, katanya, “Tuan, inilah harta karun Gereja!”

Penguasa Roma itu menjadi sangat murka. Dalam amarahnya ia memerintahkan agar Laurensius dijatuhi hukuman mati secara perlahan dan kejam. Laurensius diikatkan pada panggangan besi raksasa yang dipanaskan di atas api yang kecil sehingga api memanggang daging tubuhnya secara perlahan-lahan. Laurensius memang terbakar, tetapi bukan oleh api, melainkan oleh rasa cinta yang amat mendalam kepada Tuhan. Oleh karena itu, Laurensius menjalani siksaannya dengan ketabahan yang mengagumkan. Tuhan juga memberinya kekuatan dan sukacita yang luar biasa, hingga Laurensius masih sempat bercanda, “Balikkan tubuhku,” katanya kepada algojo, “yang sebelah sini sudah matang!”

Kemudian, ”Ya, sudah cukup matang sekarang!” Sementara Laurensius terbaring sekarat, wajahnya memancarkan sinar surgawi. Laurensius berdoa agar penduduk kota Roma bertobat dan berbalik kepada Yesus dan semoga iman Katolik menyebar ke seluruh dunia. Usai mengucapkan doanya, Laurensius pergi menjumpai Yesus, Paus Sixtus dan semua para kudus di surga.

Keberanian serta ketabahan Laurensius menyentuh banyak orang sehingga banyak penduduk Roma yang akhirnya bertobat. St. Laurensius wafat pada tanggal 10 Agustus tahun 258. Pestanya dirayakan setiap tanggal 10 Agustus. Demi menghormatinya, Kaisar Konstantinus membangun sebuah basilika yang indah. Nama St Laurensius ada di antara para kudus Dalam Doa Syukur Agung Pertama dalam Misa.


"Yesus, tolonglah aku untuk mengasihi semua anggota keluargaku setiap hari, sehingga aku dapat mengasihi keluarga-Mu, yaitu Gereja!"

Sumber : http://yesaya.indocell.net

St. Fransiskus Assisi

Berkhotbah juga pada burung, ikan & serigala!

St. Fransiskus dari Asisi

St. Fransiskus adalah seorang santo yang hebat yang cocok untuk kamu jadikan teladan hidupmu. Bahkan hingga kini Ordo Fransiskan (O.F.M. = Ordo Fratrum Minorum = Ordo Friars Minor = Ordo Saudara-saudara Dina) yang didirikannya masih terus tumbuh dan berkembang.

Fransiskus dilahirkan di kota Assisi, Italia pada tahun 1181. Ayahnya bernama Pietro Bernardone, seorang pedagang kain yang kaya raya, dan ibunya bernama Donna Pica. Di masa mudanya, Fransiskus lebih suka bersenang-senang dan menghambur-hamburkan harta ayahnya daripada belajar. Ketika usianya 20 tahun, Fransiskus ikut maju berperang melawan Perugia. Ia tertangkap dan disekap selama satu tahun hingga jatuh sakit. Pada masa itulah ia mendekatkan diri kepada Tuhan. Setelah Fransiskus dibebaskan, ia mendapat suatu mimpi yang aneh. Dalam mimpinya, ia mendengar suara yang berkata, "layanilah majikan dan bukannya pelayan."

Setelah itu Fransiskus memutuskan untuk hidup miskin. Ia pergi ke Roma dan menukarkan bajunya yang mahal dengan seorang pengemis, setelah itu seharian ia mengemis. Semua hasilnya dimasukkan Fransiskus ke dalam kotak persembahan untuk orang-orang miskin di Kubur Para Rasul. Ia pulang tanpa uang sama sekali di sakunya. Suatu hari, ketika sedang berdoa di Gereja St. Damiano, Fransiskus mendengar suara Tuhan, "Fransiskus, perbaikilah Gereja-Ku yang hampir roboh". Jadi, Fransiskus pergi untuk melaksanakan perintah Tuhan. Ia menjual setumpuk kain ayahnya yang mahal untuk membeli bahan-bahan guna membangun gereja yang telah tua itu.

Pak Bernardone marah sekali! Fransiskus dikurungnya di dalam kamar. Fransiskus, dengan bantuan ibunya, berhasil melarikan diri dan pergi kepada Uskup Guido, yaitu Uskup kota Assisi. Pak Bernardone segera menyusulnya. Ia mengancam jika Fransiskus tidak mau pulang bersamanya, ia tidak akan mengakui Fransiskus sebagai anaknya dan dengan demikian tidak akan memberikan warisan barang sepeser pun kepada Fransiskus. Mendengar itu, Fransiskus malahan melepaskan baju yang menempel di tubuhnya dan mengembalikannya kepada ayahnya.

Kelak, setelah menjadi seorang biarawan, Fransiskus baru menyadari bahwa yang dimaksudkan Tuhan dengan membangun Gereja-Nya ialah membangun semangat ke-Kristenan.

Pada tanggal 3 Oktober 1226, dalam usianya yang ke empatpuluh lima tahun Fransiskus meninggal dengan stigmata (Luka-luka Kristus) di tubuhnya.

Tidak ada seorang pun dari pengikutnya yang menyerah dan mengundurkan diri setelah kematian Fransiskus, tetapi mereka semua melanjutkan karya cinta kasihnya dengan semangat kerendahan hati dan meneruskan kerinduannya untuk memanggil semua orang menjadi pengikut Kristus yang sejati.

Santo Fransiskus adalah santo pelindung binatang dan anak-anak. Pestanya dirayakan setiap tanggal 4 Oktober.
DOA ST. FRANSISKUS DARI ASSISI
TUHAN, jadikanlah aku pembawa damai.
Bila terjadi kebencian, jadikanlah aku pembawa cinta kasih.
Bila terjadi penghinaan, jadikanlah aku pembawa pengampunan.
Bila terjadi perselisihan, jadikanlah aku pembawa kerukunan.
Bila terjadi kesesatan, jadikanlah aku pembawa kebenaran.
Bila terjadi kebimbangan, jadikanlah aku pembawa kepastian.
Bila terjadi keputus-asaan, jadikanlah aku pembawa harapan.
Bila terjadi kegelapan, jadikanlah aku pembawa terang.
Bila terjadi kesedihan, jadikanlah aku pembawa sukacita.

Ya Tuhan Allah,
ajarlah aku untuk lebih suka menghibur daripada dihibur;
mengerti daripada dimengerti;
mengasihi daripada dikasihi;
sebab dengan memberi kita menerima;
dengan mengampuni kita diampuni,
dan dengan mati suci kita dilahirkan ke dalam Hidup Kekal.
Amin.

Banyak cerita yang mengisahkan bagaimana St. Fransiskus dari Assisi (1182-1226) dapat berkomunikasi dengan binatang-binatang dan menyatu dengan semua ciptaan. Berikut adalah beberapa cerita yang pertama kali ditulis oleh Thomas Celano pada abad ke-13 dan diceritakan kembali oleh John Bookser Feister. 

ST. FRANSISKUS BERKHOTBAH KEPADA BURUNG-BURUNG

St Fransiskus dan burung-burungFransiskus dan pengikut-pengikutnya sedang dalam perjalanan ke Lembah Spoleto dekat kota Bevagna. Tiba-tiba Fransiskus melihat serombongan besar burung-burung dari berbagai jenis. Di antaranya ada merpati, gagak dan jenis-jenis yang lain. Terpesona dengan pemandangan itu, Fransiskus meninggalkan teman-temannya di pinggir jalan dan berlari mengejar rombongan burung yang dengan sabar menunggu kedatangannya. Seperti biasa Fransiskus menyapa mereka, ia pikir burung-burung itu akan segera beterbangan di udara ketika ia menyapanya. Tetapi mereka semua tetap diam di tempatnya masing-masing.

Dipenuhi rasa kagum, Fransiskus bertanya apakah mereka mau tinggal sebentar bersamanya untuk mendengarkan Sabda Tuhan. Katanya kepada mereka, "Saudara dan saudari burung, hendaklah kalian memuji Pencipta-mu dan mengasihi-Nya selalu. Ia memberimu bulu-bulu sebagai mantel, sayap untuk terbang dan memenuhi segala kebutuhanmu. Tuhan-lah yang menjadikan engkau mulia di antara segala makhluk, menjadikan udara yang halus bersih sebagai rumahmu. Tanpa menabur atau pun menuai, kalian memperoleh bimbingan dan perlindungan dari Tuhan."

Mendengar kata-katanya, burung-burung itu mengepak-ngepakan sayap mereka, menjulurkan leher mereka sambil memandang Fransiskus. Mereka bersukacita memuji Tuhan dengan cara yang demikian indah sesuai kodrat mereka. Kemudian Fransiskus berjalan di tengah-tengah burung-burung itu, berkeliling dan kembali, menyentuh kepala dan badan burung-burung itu dengan jubahnya. Kemudian ia memberkati mereka dan membuat tanda salib bagi mereka. Kemudian burung-burung itu beterbangan di udara dan Fransiskus dengan penuh sukacita berterima kasih kepada Tuhan, lalu melanjutkan perjalanannya.

Setelah kembali kepada teman-temannya, Fransiskus menggumam dengan keras mengapa selama ini ia tidak pernah berkhotbah kepada burung-burung. Maka, sejak saat itu, Fransiskus membiasakan diri untuk meminta kepada burung-burung, segala jenis binatang serta reptil untuk memuji dan mengasihi Pencipta-nya. Dalam hidup Fransiskus seringkali terjadi peristiwa-peristiwa luar biasa di mana ia berbicara kepada binatang-binatang. Di antaranya, ketika St. Fransiskus menghardik serombongan burung yang berisik sehingga mengganggu upacara gereja! Yang mengherankan, burung-burung itu kemudian tinggal tenang sampai Fransiskus menyelesaikan khotbahnya.

ST. FRANSISKUS, KELINCI DAN IKAN

Suatu hari seorang rahib membawa seekor kelinci yang terjebak perangkap kepada St. Fransiskus. Ia menasehati kelinci agar lebih berhati-hati di waktu yang akan datang, kemudian dikeluarkannya kelinci dari dalam perangkap dan diletakkannya di atas tanah supaya ia pergi. Tetapi kelinci itu kembali dan melompat ke atas pangkuan Fransiskus, berharap agar ia boleh tinggal di dekatnya. Fransiskus membawa kelinci itu ke sebuah hutan dan melepaskannya kembali. Tetapi kelinci itu kembali lagi ke tempat di mana Fransiskus duduk dan melompat ke atas pangkuannya lagi! Akhirnya Fransiskus meminta salah seorang rahibnya untuk membawa kelinci masuk ke dalam hutan dan melepaskannya. Kali ini usahanya berhasil. Hal-hal seperti ini terjadi berkali-kali dalam hidup Fransiskus - di mana ia melihatnya sebagai suatu kesempatan untuk memuji kemuliaan Tuhan. Jika seekor makhluk yang begitu sederhana dapat begitu dilimpahi oleh keajaiban Tuhan, alangkah terlebih lagi manusia!

Ikan-ikan juga patuh pada Fransiskus. Setiap kali seekor ikan tertangkap dan Fransiskus berada di sekitar tempat itu, ia akan melepaskan ikan itu kembali ke air sambil memperingatkannya agar berhati-hati supaya tidak tertangkap lagi. Sering terjadi, ikan akan tinggal di sekitar perahu Fransiskus untuk mendengarkannya berkhotbah sampai Fransiskus mengijinkannya untuk pergi. Barulah mereka berenang pergi. Di setiap karya ciptaan, demikianlah St. Fransiskus menyebut semua makhluk hidup, ia akan memuji sang seniman, yaitu Sang Pencipta yang terkasih.      

ST. FRANSISKUS DAN SERIGALA

St. Fransiskus dan serigalaBarangkali  kisah St. Fransiskus yang paling terkenal adalah kisahnya menjinakkan serigala yang meneror rakyat kota Gubbio. Ketika Fransiskus tinggal di kota itu ia mendapati ada seekor serigala yang sangat ganas. Ia tidak saja memburu dan memangsa binatang, tetapi juga manusia. Rakyat kota itu mengangkat senjata untuk membinasakannya, tetapi mereka yang pergi menghadapi serigala itu lenyap oleh taring-taringnya yang tajam. Maka penduduk menjadi sangat takut dan tidak berani keluar dari tembok kota.

Frasnsiskus merasa iba kepada penduduk kota dan memutuskan untuk pergi menemui serigala. Penduduk mencegahnya dengan sangat, tetapi Fransiskus bersikeras bahwa Tuhan akan menjaganya. Seorang rahib yang pemberani dan beberapa petani menemani Fransiskus sampai ke gerbang luar kota. Tetapi segera saja petani-petani itu merasa gentar dan tidak berani melanjutkan perjalanan.

Fransiskus dan rahibnya mulai berjalan. Tiba-tiba serigala, dengan rahangnya ternganga, muncul dari hutan dan datang menyerang kedua biarawan itu. Fransiskus membuat Tanda Salib ke arah serigala. Dengan kuasa Tuhan, serigala itu segera memperlambat larinya dan mengatupkan rahangnya. Kemudian Fransiskus berteriak: "Datanglah kepadaku, Saudara Serigala. Dalam nama Yesus, aku memerintahkan kamu untuk tidak lagi menyakiti siapa pun." Maka pada saat itu juga serigala menundukkan kepalanya dan datang berbaring di bawah kaki St. Fransiskus. Serigala itu menjadi jinak seperti seekor anak domba.

St. Fransiskus menjelaskan kepada serigala bahwa serigala telah menakutkan penduduk kota, karena ia tidak saja memangsa binatang, tetapi juga manusia yang diciptakan seturut gambaran Allah. "Saudara Serigala," kata Fransiskus, "aku ingin mengadakan perdamaian antara kamu dan penduduk Gubbio. Mereka tidak akan menyakiti kamu dan kamu juga tidak boleh lagi menyakiti mereka. Semua kejahatan di masa lampau harap dimaafkan."

Serigala menyatakan persetujuannya dengan menggoyang-goyangkan badannya dan menggangguk-anggukkan kepalanya. Dan puncak dari peristiwa yang menakjubkan itu, Fransiskus meminta serigala untuk membuat janji. Sementara Fransiskus mengulurkan tangannya untuk menerima janji, serigala mengulurkan kaki depannya dan meletakkannya di atas tangan orang kudus itu. Kemudian, Fransiskus memerintahkan serigala untuk mengikutinya masuk ke dalam kota untuk mengadakan perjanjian damai dengan penduduk kota. Maka tanpa melawan sedikit pun serigala mengikuti St. Fransiskus.  

Ketika mereka tiba di alun-alun kota, semua orang datang untuk menyaksikan peristiwa yang ajaib itu. Dengan serigala di sisinya, Fransiskus berkhotbah kepada penduduk kota mengenai cinta kasih Tuhan yang luar biasa serta ajaib, yang memanggil mereka semua untuk bertobat dari semua dosa-dosa mereka. Kemudian atas nama serigala, Fransiskus menawarkan perdamaian kepada penduduk kota. Penduduk berjanji dengan suara lantang bahwa mereka akan menyediakan makanan bagi serigala. Kemudian Fransiskus bertanya kepada serigala apakah ia mau hidup berdamai dengan syarat-syarat tersebut. Serigala menundukkan kepalanya dalam-dalam dan merenggangkan badannya untuk meyakinkan semua orang bahwa ia menerima janji itu. Kemudian sekali lagi serigala meletakkan tangannya di atas tangan Fransiskus sebagai tanda ikatan perjanjian.

Sejak saat itu penduduk kota menepati janji yang mereka buat. Serigala tinggal selama dua tahun lamanya di antara penduduk kota, pergi dari satu rumah ke rumah lain untuk meminta makanan. Serigala tidak menyakiti siapa pun dan tak seorang pun menyakitinya. Bahkan anjing-anjing pun tidak menyalak kepadanya. Ketika akhirnya serigala mati karena telah tua umurnya, sangat sedihlah penduduk kota Gubbio. Cara hidup serigala yang penuh damai menjadi peringatan bagi mereka akan pengaruh, kesabaran, keteladanan dan kekudusan St. Fransiskus yang menjadi simbol nyata kekuasaan dan pemeliharaan Tuhan Allah yang hidup.


Sumber : http://yesaya.indocell.net

St. Jeanne d'Arc

Gadis Kecil Panglima Perang Perancis

St. Jeanne d'Arc

Santa Jeanne d'Arc adalah pelindung kaum remaja, terutama remaja yang sedang menghadapi masalah dan saat-saat sulit. Teladan keberaniannya memberi semangat bagi kita untuk berjuang terus pantang mundur.

Jeanne d'Arc dilahirkan pada tanggal 16 Januari 1412 di Domrenmy, Perancis. Ayahnya bernama Jacques d'Arc dan ibunya Isabelle Romee. Jeanne seorang anak gembala yang lembut dan baik hati. Seperti anak-anak perempuan lainnya pada masa itu, Jeanne tidak bersekolah dan tidak dapat membaca dan menulis. Suatu hari saat usianya 13 tahun, ia sedang menggembalakan domba-dombanya ketika Malaikat Agung Santo Mikael -santo pelindung Perancis- berkata kepada Jeanne, “Puteri Tuhan, selamatkanlah Perancis!” Tiga tahun lamanya ia mendengar suara-suara yang memanggilnya untuk segera bertindak.

Pada waktu itu terjadilah peperangan antara Perancis dan Inggris yang kemudian dikenal sebagai Perang Seratus Tahun. Inggris telah berhasil menguasai sebagian besar wilayah Perancis dan Perancis berada dalam posisi yang amat lemah. Malaikat Agung St. Mikael ditemani oleh St. Katarina dari Aleksandria, juga St. Margareta dari Antiokhia memintanya untuk menemui raja Perancis yang saat itu sedang bersembunyi dan membantu raja untuk mendapatkan kembali tahtanya. "Seorang gadis kecil berusia 16 tahun hendak menyelamatkan Perancis?" Banyak orang menganggapnya tolol dan menertawakannya, tetapi Jeanne pergi juga menghadap Raja Charles VII. Ia berhasil mengenali raja yang menyamar sebagai prajurit sehingga raja percaya bahwa ia diutus oleh Tuhan.

Pada mulanya, pasukannya tidak mau taat pada perintah Jeanne. Mereka menyebutnya 'Jeanne la pucelle' artinya Jeanne si bocah cilik. Namun akhirnya mereka menyerah juga pada Jeanne. Ia memimpin pasukannya ke kota Orleans yang hampir dikuasai oleh Inggris. Dalam pakaian perang baja yang berkilau, pahlawan muda ini mengendarai kudanya. Panji-panjinya, yang berwana putih berhiaskan salib dengan tulisan YESUS dan MARIA, berkibar-kibar diterpa angin. Meskipun sebuah panah menancap di pundaknya ketika peperangan berlangsung, ia tetap dengan bersemangat memimpin pasukannya. Pada akhirnya pasukan Perancis berhasil meraih kemenangan.  

Perintah-perintah perangnya sangat cemerlang sehingga pasukannya selalu menang perang dan pada bulan Juli 1429 berhasil menghantarkan Raja Charles VII menduduki tahta kerajaan. Pada saat itulah suara Malaikat Mikael mengatakan bahwa misinya telah usai. Namun raja serta para jenderal memaksa Jeanne agar tetap memegang kendali militer. Dalam suatu peperangan Jeanne dikhianati dan ditangkap oleh kaum Bourgondie lalu dijual ke pihak Inggris seharga 10,000 Franc. Ia ditawan di menara Earl of Warwick selama 9 bulan. Raja Perancis hanya melakukan sedikit saja usaha untuk membebaskan Jeanne. Inggris mendakwanya berbohong mengenai suara-suara yang didengarnya dan ia diadili secara tidak adil dengan tuduhan melakukan praktek sihir dan takhayul. Jeanne dinyatakan bersalah. Pada tanggal 30 Mei 1431 Jeanne dijatuhi hukuman mati: dibakar hidup-hidup di tengah pasar kota Rouen. Jeanne menyerukan nama "Yesus", lalu menghembuskan napasnya yang terakhir.

Duapuluh lima tahun setelah kematiannya, diadakan pengadilan ulang atas kasusnya dan Jeanne dinyatakan tidak bersalah. Empat ratus delapan puluh sembilan tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 16 Mei 1920, Jeanne dinyatakan sebagai santa oleh Paus Benediktus XV. Ia dinyatakan santa bukan karena patriotisme atau keberaniannya berperang, melainkan karena kesalehan hidup dan kesetiaannya dalam melakukan kehendak Tuhan, betapapun sulit, bahkan nyaris mustahil. St. Jeanne d'Arc diberi gelar Santa Pelindung Perancis. Pestanya dirayakan tanggal 30 Mei.


"Santa Jeanne d'Arc, bantulah aku untuk meniru teladanmu. Walaupun banyak orang mengejek dan menertawakan, biarlah aku maju terus pantang menyerah untuk melaksanakan kehendak Tuhan."



Sumber : http://yesaya.indocell.net