Tuesday 15 May 2012

Doa untuk Anggota Keluarga yang Sudah Meninggal

       Allah, pangkal kehidupan semua insan, Engkau telah memanggil ... dari tengah-tengah kami untuk kembali ke hadirat-Mu. Dia sekarang berada di pangkuan-Mu. Tetapi kami tetap merasa bersatu dengan dia. Sebab kami semua adalah putra-Mu, kami sama-sama anggota Tubuh Kristus yang satu, warga persekutuan kaum beriman dahulu, kini, dan yang akan datang.
        Kami yakin bahwa hidupnya hanyalah diubah, bukannya dilenyapkan; dan bahwa suatu kediaman abadi
kini tersedia baginya di surga: Didasari oleh keyakinan ini, semoga dalam menghadapi maut yang tak terelakkan kami tidak lagi merasa takut, karena sungguh-sungguh didukung oleh harapan akan hidup abadi yang Kau janjikan kepada kami.
      Bapa, ampunilah segala dosanya, dan terimalah dia dalam pangkuan kasih-Mu. la telah mati seperti Kristus; maka perkenankanlah ia pun bangkit seperti Kristus.
       Kami berdoa pula bagi semua orang yang telah Kau panggil mendahului kami. Karena belas kasih dan kerahiman-Mu, semoga mereka memperoleh kebahagiaan bersama para kudus-Mu.
       Ya Bapa, semua harapan ini kami haturkan kepada-Mu dengan pengan- taraan Yesus Kristus, dalam persekutuan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 169

Doa untuk Anggota Keluarga yang Sakit

     Bapa yang maha pengasih, kami sekeluarga sangat prihatin, karena anggota keluarga kami, ..., sedang sakit.
       Dalam keprihatinan ini kami ingat akan Yesus Kristus, yang Kau beri kuasa menyembuhkan orang-orang sakit. Percaya akan kuasa-Mu, kami serahkan saudara kami yang sakit ini kepada kebijaksanaan-Mu. Dengan penuh iman dan harapan kami mohon: Kuatkanlah dia dalam deritanya, dampingilah dan hiburlah dia dalam kesunyian dan kesepiannya, dan teguhkanlah dia dalam iman dan harapan. Sudilah Engkau menyembuhkan dia dari penyakit yang dideritanya.
       Semoga dalam menanggung sakit ini ia ingat akan Yesus yang menderita sangat hebat demi keselamatan semua orang.
     Bantulah ia menyatukan sakitnya dengan penderitaan Yesus sendiri, supaya akhirnya ia pun boleh bersatu dengan Yesus yang bangkit dan mulia. Terangilah dia agar mampu memetik hikmah dari pengalaman sakitnya ini. Semoga ia semakin memahami makna kehidupan, bahkan dapat melihat sakitnya sebagai karunia yang mendatangkan aneka karunia.
       Kami berdoa juga bagi mereka yang sakitnya tak tersembuhkan. Semoga dengan hati terbuka mereka menerima kebijaksanaan-Mu.
       Bagi kami sendiri, semoga peristiwa ini semakin menyadarkan kami akan tanggung jawab kami terhadap mereka yang sakit. Semoga karena berkat-Mu kami selalu berusaha melayani mereka dengan senang hati. Sebab kami sadar bahwa apa pun yang kami perbuat bagi mereka, itu kami perbuat bagi Yesus Kristus sendiri, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. (Amin)


Sumber : Puji Syukur nomer 168

Doa sesudah Makan

      Bapa yang mahamurah, terima kasih atas rezeki yang baru saja kami nikmati. Semoga tanda kemurahan-Mu ini memberikan kekuatan baru untuk meningkatkan pengabdian kami kepada-Mu dan pelayanan kami kepada sesama. Semoga makanan ini menumbuhkan dalam hati kami kerinduan akan Yesus Kristus, roti hidup yang turun dari surga.
      Kami mohon berkat-Mu bagi mereka yang tidak makan pada hari ini, karena puasa, sakit, dan miskin. Berkatilah pula semua orang yang mengusahakan pemerataan pangan bagi umat manusia.
        Semua ini kami mohon dengan pengantaraan Yesus Kristus, rezeki rohani yang bertahan sampai kehidupan abadi. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 166

Doa sebelum Makan

       Bapa yang mahamurah, kami bersyukur atas makanan yang Kau sediakan bagi kami sebagai tanda kemurahan dan penyelenggaraan-Mu. Berkatilah makanan ini agar berguna bagi kesehatan kami, berkatilah mereka yang telah menyediakannya, dan berkatilah pula kami semua yang kini berkumpul untuk makan bersama. Semoga perjamuan ini memupuk semangat persaudaraan di antara kami, dan
       mengingatkan kami akan Yesus Kristus, yang telah menjadikan perjamuan sebagai sarana kehadiran-Nya di tengah kami, para murid-Nya. Dialah Tuhan, pengantara kami, kini dan sepanjang masa. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 164

Doa Menyongsong Peristiwa Penting Keluarga

P    Pertolongan kita pada nama Tuhan.
U    Yang menjadikan langit dan bumi.
P    Tuhan, kabulkanlah doaku.
U    Dan seruanku sampailah di hadapan-Mu.

       Ya Allah, Bapa yang maha pengasih, Engkau maha bijaksana dan maha tahu. Maka kami mempercayakan diri kami dan peristiwa penting yang akan kami jalani kepada kebijaksanaan-Mu. Kami bersyukur kepada-Mu, karena beberapa hari lagi saudara (anak) kami ... boleh menjalani ... Kami semua sangat berbahagia menghadapi saat yang penting ini. Semoga peritiwa ini menghantar dia ke tahap baru dalam hidupnya sebagai orang beriman, dalam pengabdiannya kepada-Mu, dan dalam pelayanannya kepada sesama. Semoga dia mempersiapkan diri lahir dan batin untuk menyongsong peristiwa penting ini, dan semoga kami semua mendukung dia agar semakin mantap.
       Bantulah kami selama menyongsong peristiwa penting ini. Restuilah kami selama masa persiapan ini; berkatilah kami semua dalam melaksanakan karya penting yang kini kami hadapi. Semoga kami dapat melaksanakannya dengan baik. Semoga kami semua mengusahakan kerjasama yang baik, dan ambil bagian aktif demi keberhasilan perayaan nanti. Semoga kebersamaan dalam menyiapkan dan melaksanakan peristiwa penting ini semakin meningkatkan persekutuan kasih antar kami.
       Ya Bapa yang mahabijaksana, Engkaulah satu-satunya tumpuan harapan kami. Sudilah Bapa mengatur yang sebaik-baiknya bagi kami. Demi Kristus, pengantara kami. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 163

Doa Untuk Keluarga

       Ya Allah, Bapa sekalian insan, Engkau menciptakan manusia dan menghimpun mereka menjadi satu keluarga, yakni keluarga-Mu sendiri. Engkau pun telah memberi kami keluarga teladan, yakni keluarga kudus Nazaret, yang anggota-anggotanya sangat takwa kepada-Mu dan penuh kasih satu sama lain. Terima kasih, Bapa, atas teladan yang indah ini.
        Semoga keluarga kami selalu Kau dorong untuk meneladan keluarga kudus di Nazaret. Semoga keluarga kami tumbuh menjadi keluarga Kristen yang sejati yang dibangun atas dasar iman dan kasih: kasih akan Dikau dan kasih antar semua anggota keluarga.
       Ajarlah kami hidup menurut Injil, yaitu rukun, ramah, bijaksana, se- derhana, saling menyayangi, saling menghormati, dan saling membantu dengan ikhlas hati. Hindarkanlah keluarga kami dari marabahaya dan malapetaka; sertailah kami dalam suka dan duka; tabahkanlah kami bila kami sekeluarga menghadapi masalah-masalah. Bantulah kami agar tetap bersatu padu dan sehati sejiwa; hindarkan kami dari perpecahan dan percekcokan.
       Jadikanlah keluarga kami ibarat batu yang hidup untuk membangun  jemaat-Mu menjadi Tubuh Kristus yang rukun dan bersatu padu.
          Berilah kepada keluarga kami rezeki yang cukup. Semoga kami se- keluarga selalu berusaha hidup baik di tengah-tengah jemaat dan masyarakat.
       Jadikanlah keluarga kami garam dan terang dalam masyarakat. Semoga keluarga kami selalu setia mengamalkan peran ini kendati harus menghadapi aneka tantangan.
      Ya Bapa, kami berdoa pula untuk keluarga yang sedang dilanda kesulitan. Dampingilah mereka agar jangan patah semangat. Terlebih kami sangat perihatin untuk keluarga-keluarga yang berantakan. Jangan biarkan mereka ini hancur. Sebaliknya berilah kekuatan kepada para anggotanya untuk membangun kembali keutuhan keluarga.
       Semua ini kami mohon kepada-Mu, Bapa keluarga umat manusia, dengan pengataraan Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin


Sumber : Puji Syukur nomer 162

Doa Untuk Orang Tua

       Ya Allah, Bapa yang penuh kasih sayang, kami bersyukur kepada-Mu atas orangtua kami. Lewat mereka Engkau telah menciptakan kami. Melalui kasih sayang mereka, Engkau menyayangi kami. Mereka mendidik, mendampingi, dan menuntun kami. Mereka membesarkan kami dan menjadi sahabat kami.
      Berkatilah mereka senantiasa. Berilah mereka kesabaran. Terangilah akal budi mereka supaya mereka selalu bertindak bijaksana. Berilah mereka kesehatan agar tetap mampu menjalankan tugas mereka sebagai pembina keluarga. Berilah rezeki secukupnya untuk kami semua; dan hindarkanlah orangtua kami dari marabahaya. Sempurnakanlah kasih mereka satu sama lain, sehingga mereka dapat menjaga kelestarian perkawinan, dan tetap setia pada janji perkawinan mereka.
      Semoga mereka dapat menjalankan tugas dengan baik bagi Gereja, mas- yarakat, dan keluarga. Buatlah keluarga kami menjadi Gereja kecil yang selalu mengasihi-Mu dan mengasihi Yesus, Putra-Mu.
       Kami mohon pula berkat-Mu untuk semua orangtua, yang dengan rela dan penuh tanggung jawab telah menjalankan tugas selaku orangtua atas anak-anak mereka. Semoga pengorbanan mereka tidak sia-sia. Bila mereka menghadapi kesulitan dan tantangan, sudilah Engkau menunjukan jalan keluar yang diperlukan. Jangan biarkan mereka merana karena kegetiran hidup ini.
       Kami berdoa pula bagi para orangtua yang sering dilupakan oleh anak- anak mereka. Sudilah Engkau menghibur dan menguatkan hati mereka. Teristimewa kami berdoa bagi para orangtua yang merasa gagal dalam membangun keluarga dan mendidik anak-anak. Semoga kepedihan ini tidak membuat mereka putus asa, tetapi semakin menyadarkan mereka untuk senantiasa bersandar pada-Mu.
        Bapa, semua permohonan ini kami unjukan kepada-Mu demi Yesus Kristus Putra-Mu, yang menjadi teladan kami dalam menghormati dan mengasihi orangtua. Dialah pengantara kami untuk selama-lamanya. Amin


Sumber : Puji Syukur nomer 161

Doa Untuk Anak

Kalau anak hanya satu, kata "mereka" diganti "dia"


       Ya Allah yang mahakuasa, Engkau telah menciptakan anak kami menurut gambar dan citra-Mu sendiri. Terima kasih atas martabat luhur yang Kau berikan kepada mereka, dan terima kasih bahwa kami boleh menjadi alat-Mu untuk mengasuh mereka. Ya Bapa, kami serahkan mereka kepada kebijaksanaan-Mu. Jagailah mereka agar semakin menyerupai Yesus, yang semakin besar semakin bertambah pula hikmat-Nya, semakin berkenan pada-Mu dan pada sesama. Tuntunlah mereka agar tetap setia pada panggilannya selaku orang kristen; bantulah mereka menekuni tugas mereka dengan penuh semangat dan tanggung jawab; lindungilah mereka dari segala marabahaya. Terangilah mereka dalam memilih jalan hidup yang selaras dengan kehendak-Mu. Semoga mereka setia kepada jalan hidup yang telah mereka pilih, dan dapat menjadikan panggilannya sebagai sarana pengabdian kepada masyarakat, kepada jemaat, dan kepada-Mu sendiri. Bila mereka mengalami kesulitan, sudilah Engkau selalu mandampingi, jangan sampai mereka lemah semangat apa lagi putus asa.
       Kami mohon berkat-Mu bagi anak-anak yang terpaksa berpisah dari orangtua, lalu mengikuti orangtua asuh; semoga dalam keluarga baru ini pun mereka mendapatkan kasih yang mereka perlukan. Kami berdoa pula bagi anak-anak yang karena berbagai sebab tidak memperoleh bimbingan selayaknya. Peliharalah mereka, dan bantulah kami agar dapat turut mendampingi mereka menyiapkan masa depan.
Terlebih kami berdoa bagi anak-anak yang terlantar dan gagal. Sudilah Engkau membangkitkan kasih dalam diri setiap orang untuk membantu mereka membina masa depan yang penuh harapan.
Permohonan ini kami serahkan kepada kebijaksanaan-Mu, Bapa, sebab Engkaulah Bapa sekalian anak, demi Kristus, Tuhan kami. Amin


Sumber : Puji Syukur nomer 160

Doa Sesudah Kelahiran Anak

        Allah, pencipta semesta, kami bersyukur kepada-Mu karena seorang anak telah lahir ke dunia dengan selamat. (Dan Engkau telah memberikan kekuatan kepada si ibu sehingga dapat menjalani saat gawat ini dengan selamat.)
     Dalam suasana gembira ini kami ingat akan Kanak-kanak Yesus yang kelahiran-Nya telah membawa kesukaan besar bagi seluruh umat manusia.
       Kami semua menanggapi kehadiran anak ini dengan penuh syukur. Se- moga anak ini mendapatkan kasih dari saudara-saudaranya, dan kehadirannya membawa sukacita bagi kami semua. Bantulah kami, orangtua, agar dapat membesarkan dia dengan penuh kasih. Semoga kami semua siap berkorban demi dia, dan siap pula menghadapi segala keprihatinan yang mungkin menimpa kami karena anak ini, seperti yang dialami Maria dan Yusuf tak kala mangasuh Kanak-kanak Yesus.
       Bantulah kami mencintainya dengan kasih yang tulus dan mendidiknya dalam semangat iman serta takwa kepada-Mu. Semoga, karena berkat-Mu, ia makin bertambah besar dan makin bertambah pula hikmatnya, semakin berkenan pada-Mu dan pada sesamanya. Demi Kristus, pengantara kami. Amin

 Dapat juga didoakan Kidung Zakharia


Sumber : Puji Syukur nomer 159

Doa Untuk Ibu Yang Sedang Bersalin

       Allah, Bapa kami, pandanglah kami semua yang sedang gelisah mendoakan ......  yang sedang menghadapi persalinan. Betapa cemas dan gelisah dia karena sakit bersalin. Betapa dia berjuang keras untuk melahirkan manusia baru di tengah kami. Berilah dia kekuatan dan ketenangan. Tabahkanlah dia dalam menghadapi sakit bersalin ini. Tenangkanlah hatinya supaya persalinan berlangsung tanpa kesulitan.
       Semoga sesudah penderitaan dan pengorbanan yang berat ini ia menikmati kegembiraan karena lewat dia seorang manusia baru telah dilahirkan di dunia. Semoga kesehatannya segera pulih, sehingga ia dapat menunaikan tugasnya merawat dan membesarkan bayinya.
Semua ini kami mohon demi Kristus, Tuhan, pengantara kami. Amin


Sumber : Puji Syukur nomer 158

Doa Sebelum Kelahiran Anak

        Allah, Bapa yang maha pengasih, kami bersyukur kepada-Mu karena akan lahir manusia baru dalam keluarga kami. Sungguh, Engkau sendirilah yang telah menciptakan dia lewat keluarga kami.
       Semoga kami semua sungguh siap, lahir dan batin, menyongsong anak yang Kau anugrahkan kepada kami; kalau pun anak yang akan lahir nanti tidak sesuai dengan keinginan kami, semoga kami tetap percaya akan kebijaksanaan-Mu, dan menerima dia dengan senang hati. Semoga bayi yang kami nantikan ini lahir dengan selamat, dan kehadirannya membawa kebahagiaan di tengah kami. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami yang kelahiran-Nya sungguh membawa damai dan sukacita bagi seluruh bumi. Dialah pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin 


Sumber : Puji Syukur nomer 157

Thursday 10 May 2012

Doa Suami-Istri

     Allah, sumber cinta sejati, Engkau telah mempersatukan kami dalam ika- tan perkawinan yang suci. Kami bersyukur atas segala pengalaman selama perjalanan perkawinan kami: atas segala suka dan duka; atas kebahagiaan dan penderitaan; atas untung dan malang; terlebih atas rahmat kesetiaan yang telah memungkinkan kami berdua berpegang teguh pada ikrar perkawinan kami: berpadu dalam cinta.
       (Kami bersyukur pula atas anak-anak yang Kau percayakan kepada kami)
   Bantulah kami agar selalu setia satu sama lain; tak jemu-jemu mengusahakan kebahagiaan pasangan; tak enggan untuk saling berkorban; bersikap jujur, dan terbuka demi keutuhan keluarga; saling menopang bila menanggung beban; dan siap saling mengampuni bila suatu saat kami jatuh.
     Semoga karena berkat-Mu kami saling menguatkan dalam menghadapi tantangan dan godaan yang mangancam keutuhan keluarga kami. Semoga dari hari ke hari perpaduan kasih kami semakin kuat, dan perkawinan kami sungguh menjadi sakramen kasih Kristus terhadap Gereja. Dan kelak, apabila tugas kami di dunia telah selesai, perkenankanlah kami berdua menikmati kebahagiaan abadi bersama-Mu.
       Kami mohon berkat-Mu bagi semua pasangan suami istri, khususnya ......  Bimbinglah agar mereka berhasil menjadi pasangan yang bahagia.
      Terlebih kami berdoa bagi suami istri yang sedang mengalami kegoncang- an. Nyalakanlah kembali api kasih yang dulu mengobarkan semangat mereka untuk mengikrarkan janji perkawinan. Kuatkanlah mereka untuk mempertahankan keutuhan keluarga.
       Kami unjukkan doa ini kepada-Mu, ya Bapa, demi Yesus Kristus junjungan dan teladan kami, kini dan sepanjang masa. Amin


Sumber : Puji Syukur nomer 156

Wednesday 9 May 2012

Doa Orang Yang Bertunangan

       Ya Bapa di surga, kami bersyukur atas kasih yang telah bersemi dalam hati kami. Dengan bimbingan-Mu kami ingin menguji dan mematangkan hubungan cinta kami dengan lebih sungguh-sungguh. Kami menyadari kelemahan manusiawi kami. Maka kami menyerahkan masa pertunangan ini ke dalam tangan-Mu. Kami ingin mempergunakannya selaras dengan kehendak-Mu.
    Ya Bapa, semoga lewat masa pertunangan ini kami semakin saling mengenal. Bantulah kami agar dapat saling bersikap terbuka, dan jauhkanlah kami dari sikap sengaja menyembunyikan kelemahan, agar keluarga yang akan kami bangun sungguh kokoh.
       Bimbinglah kami supaya setia kepada-Mu. Tegurlah kami bila suatu saat melangkah terlalu jauh atau melanggar kehendak-Mu. Jauhkanlah dari kami setiap bahaya dan godaan. Kami berharap bahwa masa pertunangan ini dapat kami lalui dengan selamat, dan mambawa manfaat besar bagi keluarga yang akan kami bangun. Tetapi, kalau Bapa sendiri mempunyai rencana yang lain untuk kami masing-masing, semoga kamipun percaya akan kebijaksanaan dan kehendak-Mu. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan, pengantara kami. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 155

Doa Kekudusan

       Allah yang mahakudus, terimakasih, Engkau telah mengutus Roh Kudus-Mu tinggal di dalam hati kami, dan dengan demikian menguduskan diri kami menjadi kediaman-Mu sendiri; kami bukan lagi milik kami sendiri, tetapi telah menjadi milik-Mu.
          Bantulah kami menjaga kekudusan bait-Mu ini, sehingga Roh-Mu selalu diam di dalam hati kami, dan menjamin kehadiran-Mu bersama kami. Jangan biarkan kami menodai bait kudus-Mu ini karena berbuat dosa dengan tubuh kami. Jangan sampai kami Kau binasakan karena kami sendiri telah mencemarkan dan membinasakan bait kudus-Mu, yakni diri kami sendiri. Ya Allah, semoga tubuh kami selalu kudus, dan menjadi sarana untuk berjumpa dengan Dikau, dan untuk selalu menyadari penyertaan-Mu. Bantulah kami agar senantiasa memuliakan Dikau dengan tubuh kami. Demi Kristus, Tuhan kami. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 153

Doa Ketaatan

        Allah yang Mahakuasa, Engkau telah memberi kami teladan ketaatan yang kokoh dalam diri Yesus yang telah taat pada-Mu sampai mati, bahkan sampai mati di salib; demikian juga Engkau memberi kami seorang ibu, Maria, yang mentaati panggilan-Mu dengan menjawab,"Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu."
       Tanamkanlah semangat ketaatan Yesus dan Maria dalam hati kami, supaya kami pun taat kepada kehendak-Mu, yang Kau nyatakan lewat para pemimpin jemaat dan pemimpin masyarakat; juga lewat panggilan-Mu, dan terlebih lewat suara hati yang adalah bisikan Roh-Mu sendiri. Semoga kami selalu taat mengikuti bimbingan Roh-Mu, agar kami jangan sampai jatuh ke dalam dosa, tetapi selamat sampai kepada-Mu meniti jalan hidup yang penuh tantangan dan cobaan. Ya Bapa, berilah kami semangat ketaatan sejati. Amin


Sumber : Puji Syukur nomer 152

Doa untuk Orang yang Dikasihi

       Allah, Bapa yang maha pengasih, Engkaulah sumber segala cinta yang bersemi dalam hati umat-Mu. Aku bersyukur karena Engkau telah mengobarkan cinta dalam hati ... (nama). Aku bersyukur kepada-Mu, karena ia begitu mencintai aku. Bantulah aku agar dapat menanggapi cintanya dengan sepenuh hati, dan semoga kami semakin saling mengasihi. Aku mohon berkat-Mu baginya. Semoga karena kasih ini ia mengalami kebahagiaan. Terlebih semoga ikatan cinta yang kami alami ini memberi kesaksian kepada semua orang tentang cinta yang sejati; dan semoga kami dikenal sebagai murid-murid Yesus, karena kami saling mencintai di dalam nama-Nya. Sebab Dialah teladan cinta sejati yang telah rela mati demi orang yang dicintai. Terpujilah Dia selama-lamanya. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 151

Doa untuk Orang yang Membenci Kita

       Allah yang maha pengasih dan penyayang, kasih-Mu seringkali dibalas dengan sikap permusuhan. Tetapi Yesus telah menunjukkan kelapangan hati-Mu: la mendoakan orang-orang yang menyalibkan-Nya, dengan berseru, 'Ya Bapa, ampunilah mereka." Dengan demikian la sendiri melaksanakan apa yang la perintahkan kepada kami: Kasihilah musuhmu, dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
      Karena setia kepada perintah-Nya, Santo Stefanus pun berdoa bagi orang-orang yang membencinya dengan berseru, "Janganlah tanggungkan dosa ini pada mereka."
        Ya Bapa, berilah kami kasih seperti yang Kau berikan kepada Yesus dan Stefanus, pengikut-Nya, supaya kami pun mampu mengasihi orang yang membenci kami. Semoga kami penuh maaf kepada mereka. Lindungilah mereka dan bimbinglah ke jalan kasih-Mu, agar hati mereka Kau jauhkan dari kebencian, dan kami semua boleh berhimpun di dalam rumah-Mu; di sana semua orang terbebas dari api kebencian, dan menemukan kasih sejati yang mengikat semua hati dalam kasih. Demi Kristus, Tuhan kami. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 150

Doa Keselamatan Perjalanan

        Ya Allah, Engkau telah menghantar hamba-Mu Abraham keluar dari negerinya, dan melindungi dia di sepanjang perjalanannya. Engkau telah menghantar bangsa Israel ke Tanah Terjanji melalui padang gurun yang luas mencekam, penuh tantangan dan bahaya. Engkau telah mengutus malaikat-Mu menyertai Tobia dalam perjalanannya ke negeri yang asing baginya. Engkau pun telah menunjukkan jalan kepada ketiga sarjana dari Timur. Meski harus menempuh perjalanan yang lama dan berat, akhirnya mereka sampai kepada Yesus, tujuan perjalanan mereka.
         Maka kami mohon, tuntunlah kami sepanjang perjalanan yang akan kami tempuh. Jadilah naungan kami di saat panas terik; tempat berteduh di kala hujan dan dingin. Jadilah penopang kami di waktu penat, penghiburan bila kami ditimpa kemalangan. Jadilah pula tongkat kami di jalan yang sulit, dan pelabuhan yang aman kalau bahtera kami terancam bahaya karam. Semoga di bawah pimpinan-Mu kami siap dan tabah menghadapi segala kesulitan, dan bahaya dalam perjalanan.
         Ya Allah, semoga perjalanan ini mengingatkan kami akan perjalanan ke tanah air abadi. Semoga dalam ziarah hidup ini kami selalu tekun, tabah, dan setia. Semoga kami tiba dengan aman sentosa pada tujuan perjalanan hidup setiap insan, yakni Yesus Kristus, Tuhan kami. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 149

Doa Siap Menghadapi Kematian

       Allah, yang menguasai hidup dan mati, lewat kematian Engkau menghantar Yesus kepada kebangkitan. Lewat kematian pula Engkau menghantar semua pengikut Yesus kepada kebahagiaan abadi. Kematian telah Kau jadikan pintu yang harus kami lewati untuk masuk ke dalam hidup abadi.
           Dengan kematian, hidup kami tidak binasa, tetapi Kau ubah dan Kau angkat menjadi hidup baru yang tidak akan berkesudahan, sehingga Rasul Paulus bahkan dengan rindu menantikan saat peralihan itu.
           Ya Bapa, bersandar pada kebijaksanaan-Mu ini, semoga kami tidak takut menghadapi kematian, tetapi sebaliknya dengan rindu menantikannya. Bantulah kami menjadikan seluruh hidup kami masa persiapan yang baik untuk hidup lestari di alam baka, sehingga kapan pun kematian itu tiba, kami siap menyambutnya, siap kembali kepada-Mu. Semoga kalau kemah kediaman kami di bumi ini Kau bongkar, dengan gembira hati kami beralih ke rumah kediaman abadi yang Kau sediakan sendiri bagi kami.
          Ya Bapa, kami mohon keberanian bagi mereka yang takut akan kematian. Semoga mereka tidak dibebani oleh ketakutan akan hukuman yang mereka bayangkan. Semoga dengan penuh iman mereka pasrah kepada-Mu. Semua ini kami lambungkan kepada-Mu demi Kristus, Tuhan kami. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 148

Doa Penerangan Roh Kudus

Ya Bapa, utuslah Roh Kudus memenuhi hati umat-Mu, dan menyalakan di dalamnya api cinta-Mu.

P   Utuslah Roh-Mu,
     maka semuanya akan dicipta kembali.
U   Dan Engkau akan membaharui muka bumi.


Marilah kita berdoa. (Hening) 
Ya Allah, Engkau telah mengajar hati umat-Mu dengan penerangan Roh Kudus. Berilah supaya berkat Roh yang kudus ini kami senantiasa berpikir benar, bertindak bijaksana, serta selalu bergembira karena penghiburan-Nya. Demi Kristus, Tuhan kami. (Amin)


Sumber : Puji Syukur nomer 147

Doa Ketabahan

       Allah, tumpuan hidup kami, Yesus telah Kau tampilkan sebagai teladan ketabahan di dalam pencobaan dan penderitaan. Berpola pada-Nya, Gereja pun tabah tak kala mengalami penganiyaan.
      Pandanglah kami yang sedang dalam kesulitan dan kecemasan, yang dirundung susah dan merasa tertekan. Berilah kami ketabahan, agar kami dapat menghadapi semuanya ini dengan tabah hati, tidak mudah mengeluh, apalagi putus asa. Bukalah hati kami agar dapat melihat tuntutan dan kebijaksanaan-Mu sendiri di balik semua penderitaan ini.
       Demikian juga kami mohon berkat-Mu bagi teman-teman yang sedang patah semangat karena beban hidup yang amat berat. Jadilah Engkau penopang, supaya mereka pun tetap tabah, seperti Yesus teladan ketabahan kami. Dialah Tuhan, pengantara kami. Amin


Sumber : Puji Syukur nomer 146

Doa Tanggung Jawab

      Allah, sumber segala sesuatu, Engkau memberikan talenta untuk kami kembangkan. Engkau memuji para hamba yang baik dan setia, yang dengan penuh tanggung jawab memperkembangkan talenta yang mereka terima.
     Buatlah kami bersikap tanggung jawab terhadap Yesus, supaya kami senantiasa ingat bahwa Ia begitu mengasihi kami, dan telah mempertaruhkan nyawa-Nya demi kami. Semoga kami selalu penuh tanggung jawab terhadap panggilan kami sebagai orang beriman. Bantulah kami terus berusaha menjadi orang beriman yang dewasa dan sungguh terlibat dalam persekutuan jemaat, pewartaan, ibadat dan kesaksian serta pelayanan kepada masyarakat.
       Buatlah kami bersikap tanggung jawab terhadap diri kami sendiri, supaya kami tidak menyia-nyiakan karunia yang Kau berikan kepada kami.
      Buatlah kami bersikap tanggung jawab terhadap orang tua, supaya kami selalu berusaha berbuat yang terbaik guna membalas kasih sayang dan pemeliharaan yang mereka lakukan terhadap kami.
    Semoga kami bersikap tanggung jawab terhadap semua orang yang mendidik kami, supaya semua pelajaran hidup yang mereka berikan dengan penuh kesabaran tidak kami sia-siakan.
    Buatlah kami bersikap tanggung jawab terhadap teman-teman kami, supaya kami tidak mengkhianati sikap persahabatan mereka.
     Buatlah kami bersikap tanggung jawab terhadap masyarakat, supaya kami selalu berusaha menyumbang lebih banyak dari pada apa yang kami terima.
     Ya Bapa, bantulah kami, supaya selalu mensyukuri apa yang sudah kami terima, dan mempergunakan dengan sebaik-baiknya apa saja yang ada pada kami demi Yesus, Tuhan kami. Amin


Sumber : Puji Syukur nomer 145

Doa Kehendak yang Kuat

       Ya Allah, Engkau telah memberikan kehendak yang kuat pada Yesus, Tuhan kami. Tanpa takut atau goyah Ia berpegang pada kehendak-Mu meski harus menanggung pengurbanan yang berat. Takala digoda iblis, Ia tidak goyah. Demikian pula ketika harus menderita sengsara sampai mati. Bunda Maria pun Kauberikan kepada kami sebagai panutan yang berkehendak kuat. Berilah kami kehendak yang kuat, agar pada saat goyah kami tidak berbelok arah dan menyeleweng. Semoga kami tidak kecil hati menghadapi aneka kesulitan dan tantangan.
       Allah, gunung batu kami, berilah kami kehendak yang kuat laksana batu karang yang tetap tegar meski tak henti diterpa gelombang. Semoga kami tetap teguh bila kami digoda untuk menyeleweng, bila kami dibujuk untuk menipu dan berlaku tidak jujur, bila kami digoda berlaku munafik, bila kami digoda untuk berbuat dosa, mencuri, berkhianat; terlebih bila kami dibujuk untuk mengkhianati Kasih-Mu.
       Ya Allah, kekuatan kami, buatlah kami kuat seperti Yesus yang lebih suka mati daripada menyimpang dari kehendak-Mu. Dialah Tuhan, pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin


Sumber : Puji Syukur nomer 144

Doa Kesabaran

       Allah yang Mahamurah, Engkau tetap sabar ketika umat-Mu Israel tidak setia. Dengan penuh kesabaran pula Engkau menuntun orang berdosa untuk bertobat, sebab Engkau tidak menginginkan pendosa menderita atau menjadi binasa. Dengan sabar dan penuh kasih Engkau mengulurkan tangan-Mu dan menunjukan jalan tobat; yang bertobat Engkau ampuni dan Kau rangkul dengan mesra.
       Ya Bapa, berilah kami hati yang lapang, agar kami dapat menerima orang lain seperti apa adanya, dan dapat memahami kekurangannya, karena kami pun sering salah dan khilaf. Semoga kami tidak mudah mencela dan berprasangka, tidak pula terlalu cepat mengumpat dan mencerca, atau mengadili dan menghukum sesama. Semoga kami dapat menerima saudara yang bersalah dengan penuh cinta, mangampuni dan memaafkan kesalahannya. Semoga api kasih selalu mengarahkan sikap kami. Sebab kasih itu sabar, kasih itu murah hati. Kasih itu menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, dan sabar menanggung segala sesuatu.
     Ya Bapa, berilah kami kesabaran, agar tidak mudah putus asa meng- hadapi kesulitan dan tantangan; jauhkanlah pula kami dari sikap gegabah dan suka mengambil jalan pintas. semoga dengan penuh kesabaran kami menantikan kerahiman-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin


Sumber : Puji Syukur nomer 143

Doa Kebijaksanaan

       Allah yang Mahabijaksana, Engkau telah menciptakan dan menata alam ini dengan kebijaksanaan yang tak terhingga. Engkau pun telah mengajarkan kebijaksanaan sejati kepada kami, yang seringkali tidak kami pahami, karena jalan-Mu jauh berbeda dengan jalan kami, dan pikiran kami jauh berbeda dari pikiran-Mu. Berilah kami bagian dari kebijaksanaan-Mu, supaya seperti Salomo, kami lebih mencintai kebijaksanaan daripada harta dan kuasa yang akan binasa.
       Terangilah hati kami dengan Roh Kebijaksanaan-Mu, supaya kami berpe- ngamatan tajam dan luas. Jauhkanlah kami dari segala ketakutan dan kecemasan yang tak berfaedah, dan janganlah membiarkan kami menyeleweng karena pelbagai keinginan yang tidak teratur. Semoga kami selalu waspada terhadap bujuk rayu dan godaan yang menyesatkan.
       Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami kebijaksanaan yang sejati, supaya kami belajar mencari Engkau di dalam segala sesuatu, dan memahami peristiwa-peristiwa hidup ini sesuai dengan tata kebijaksanaan-Mu. Berilah kami kebijaksanaan sejati, agar dengan pikiran yang jernih kami dapat memilih yang terbaik, dan melangkah di jalan yang lurus, mengikuti jejak Yesus, guru kebijaksanaan sejati. Dialah Tuhan, pengantara kami. Amin


Sumber : Puji Syukur nomer 142

Doa Kerendahan Hati

     Allah yang Mahatinggi, Putra-Mu Yesus telah memberikan teladan kerendahan hati yang tiada tara: Walaupun Allah, Ia telah menghampakan diri-Nya, mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan-Nya sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dengan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
      Terima kasih, ya Bapa, atas teladan Yesus ini. Berilah kami semangat Yesus sendiri, agar dengan rendah hati kami menganggap orang lain lebih utama daripada kami sendiri.
        Bebaskanlah kami dari kesombongan, dan berilah kami ketabahan kalau karena nama-Mu kami direndahkan. Semoga kami tidak sakit hati kalau kami kurang di hargai atau kurang dihormati, kalau kami diabaikan atau dilupakan. Sebaliknya, semoga kami ikut bahagia kalau orang lain berhasil dan mendapat pujian serta penghargaan.
        Ya Bapa, jadikanlah hati kami seperti hati Yesus yang lembut dan rendah hati. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami. Amin


Sumber : Puji Syukur nomer 141

Doa Ulang Tahun

Kalau doa ini diucapkan sendiri oleh yang berulang tahun, kata ganti 'kami', 'dia', dan 'nya' supaya diganti atau disesuaikan.

       Allah yang mahakuasa, pencipta umat manusia, pada hari gembira ini kami memuji kebesaran-Mu. Engkau telah menciptakan .... (nama) dengan penuh kasih.
       Kami bersyukur kepada-Mu karena misteri kejadiannya; sungguh ajaiblah yang telah Engkau kerjakan.
       Seperti kelahiran dan hidup Yesus, membawa damai dan sukacita, semoga hidupnya pun membawa damai dan sukacita bagi sesama.
     Terima kasih, ya Bapa, atas penyertaan-Mu sepanjang perjalanan hidup nya. Terima kasih pula, Engkau selalu membesarkan hatinya di saat ia mengalami duka dan kecemasan. Semoga hari bahagia ini menguatkan imannya akan Dikau.
      Kami bersyukur kepada-Mu atas segala anugerah yang ia terima selama tahun yang silam. Kami bersyukur kepada-Mu karena segala simpati, persahabatan dan kasih sayang yang ia rasakan dari orangtua, sanak saudara dan handai taulan. Kami mohon agar hari-hari yang akan ia lalui ini membawa bahagia: semoga ia dapat bekerja lancar, dan usahanya semakin berkembang. Tetapi lebih dari itu semua, semoga ia tak pernah terpisah dari-Mu, apa pun juga yang akan terjadi, sebab Engkaulah tumpuan hidupnya; semoga Engkau menyertai dia hari ini, besok, dan sepanjang hayatnya. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 140

Doa dalam Keberhasilan / Kegembiraan

       Allah yang mahakuasa, firman yang keluar dari mulut-Mu tidak akan kembali kepada-Mu dengan sia-sia, tetapi akan melaksanakan apa yang Kau kehendaki, dan akan berhasil. Yesus, Sang Sabda yang Kau utus ke tengah-tengah kami pun tidak kembali dengan sia-sia. la melaksanakan apa yang Kau kehendaki dan berhasil.
       Terima kasih, ya Bapa, Engkau berkenan menyertai dan memberkati usaha kami sehingga kami dapat berhasil. Kami gembira sekali boleh ambil bagian dalam keberhasilan Yesus, Sang Sabda. Semoga keberhasilan ini tidak membuat kami sombong dan lupa diri, tetapi semakin membesarkan iman kami akan penyertaan-Mu.
       Kami mohon berkat-Mu bagi semua yang telah memberi bantuan dan kerjasama sehingga kami berhasil. Dan ingatlah juga akan mereka yang belum berhasil, kuatkanlah semangatnya, jangan sampai putus asa. Semoga suatu saat mereka pun berhasil.
      Allah, Bapa kami, seluruh keberhasilan dan suka-cita ini kami persem- bahkan kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 139

Doa pada Waktu Sakit / Menderita

       Allah yang mahakuasa, kasihanilah hamba-Mu yang sakit ini. Dalam iman kepada-Mu aku mengaduh. Hari-hari kesengsaraan kini mencekam aku. Batinku tertekan, hari-hari yang sunyi melanda diriku. Dalam kesesakanku ini aku ingat akan Yesus yang berkeliling di seluruh Galilea untuk mengajar, memberitakan Injil serta melenyapkan segala penyakit, dan kelemahan. Dialah penyelamat yang kucari, penyembuh yang sejati dan penuh kasih. la telah turun dari surga ke dunia untuk mengunjungi orang-orang-Nya yang sakit. Utuslah Dia agar sekarang pun la mengunjungi aku. Biarlah pada hari-hari aku sakit ini la mengajar aku, memberitakan Injil-Nya, dan melenyapkan penyakitku.
       Semoga karena ajaran-Nya aku selalu ingat akan Dikau, Allah yang telah menciptakan aku. Dan semoga penyakit yang kuderita ini menyadarkan aku akan kelemahanku, dan membangkitkan iman serta harapan akan kuasa penyembuhan-Mu. Semoga pengalaman sakit ini membuat aku lebih dekat dengan Dikau, lebih berkenan kepada-Mu, dan bersikap lebih tulus.
       Bapa, aku bersyukur kepada-Mu atas kasih yang diberikan oleh saudara-saudara yang merawat dan melawat aku. Balaslah kasih mereka dengan berkat yang melimpah, dan apabila tugas pelayanan mereka di dunia ini sudah usai, perkenankanlah mereka menerima Kerajaan yang telah Kau sediakan bagi mereka sejak dunia dijadikan, sebab apa yang mereka lakukan bagiku telah mereka lakukan bagi Tuhan Yesus sendiri.
     Ingatlah juga, ya Bapa, akan semua orang yang sakit. Tabahkanlah mereka, dan berilah kesembuhan. Engkaulah penyelamat, dan hidupku, Engkaulah penghibur, dan penebusku, Engkaulah harapanku di dunia ini, dan mahkotaku di dunia yang akan datang. Kasihanilah aku, ya Bapa, demi Yesus Kristus, penyembuh yang sejati, kini dan sepanjang masa. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 138

Doa dalam Kesepian

       Allah, sumber segala penghiburan, dalam kesepianku ini aku merasa sendirian, seperti Yesus yang tatkala bergantung di salib berseru, "Allahku, ya Allah-ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku." Bapa, aku merasa bahwa semua orang meninggalkan aku; tak seorang pun peduli akan keadaanku.
       Maka, temanilah aku, ya Bapa, jangan biarkan aku terus merana dalam kesepian. Semoga di dalam kesepian ini aku justru menemukan Dikau dan rnenyadari kehadiran-Mu. Dan bersama Engkau semoga aku dapat menghadapi kenyataan hidup yang berat ini dengan penuh harapan. Demi Yesus Kristus, yang tidak akan meninggalkan aku sebagai yatim piatu, tetapi selalu menyertaiku sampai akhir zaman. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 137

Doa dalam Kegagalan

       Allah, pangkal harapan sejati, Yesus yang Kau utus menyelamatkan kami, pernah mengalami kegagalan, yakni ketika menderita sengsara, ditinggalkan oleh para murid-Nya, tergantung di salib, dan akhirnya wafat. Pandanglah anak-Mu yang sedang sedih karena mengalami kegagalan. Sebagaimana Engkau membangkitkan Yesus dari kegagalan, bahkan dari kematian, bangkitkanlah aku dari kepedihan ini.
       Berilah aku semangat yang baru, dan jangan Kau biarkan aku berputus asa. Sebaliknya, terangilah budi dan hatiku, agar aku mampu melihat kehendak-Mu di balik kegagalanku ini. Semoga aku dapat memetik hikmah dari kegagalan ini untuk langkah hidupku selanjutnya: Sebagaimana biji gandum yang jatuh ke tanah itu mati, dan menghasilkan buah melimpah, semoga hikmah yang kami petik dari kegagalan ini mendatangkan keberhasilan dalam hidupku nanti.
       Bapa, kegagalanku ini kupersatukan dengan sengsara dan wafat Kristus, supaya aku pun boleh bangkit dalam semangat baru, seperti la bangkit dari mati. Sebab Dialah Tuhan, yang telah merintis jalan untuk bangkit dari setiap kegagalan. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 136

Doa dalam Kebimbangan

       Allah, tumpuan hidupku, dengan hati yang dirundung kebimbangan aku datang kepada-Mu. Aku ingat akan Yesus yang menjadi bimbang tatkala menderita di Taman Getsemani. Tetapi Engkau mengutus seorang malaikat kepada-Nya untuk memberikan kekuatan. Maka la pun segera yakin akan kehendak-Mu. Dan ketika para murid takut serta bimbang karena di-ombang-ambingkan gelombang, Yesus tampil meredakan badai.
       Ya Bapa, Engkaulah tumpuan iman dan harapanku saat ini. Pandanglah anak-Mu yang sedang dalam kebimbangan ini. Berilah aku kekuatan agar tidak goncang dan jatuh. Terangilah hatiku, agar aku dapat mengambil keputusan yang sesuai dengan kehendak-Mu, dan kembali melangkah dengan mantap dalam tuntunan tangan-Mu. Allah, bantulah kami yang sedang bimbang ini. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 135

Doa sesudah Belajar

    Allah, Bapa kami, kami bersyukur kepada-Mu atas berkat dan penyertaan-Mu selama kami belajar tadi. Semoga apa yang baru saja kami pelajari berguna bagi hidup kami dan berguna juga bagi sesama. Ajarlah kami untuk tidak menjadi sombong atau congkak karena hasil belajar ini.
       Kami mohon ampun atas segala kelalaian selama belajar tadi. Semoga kesulitan dan kegagalan dalam belajar tadi tidak membuat kami mudah putus asa. Semuanya ini kami serahkan kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 134

Doa sebelum Belajar

       Allah, Bapa kami, Tuhan Yesus menyiapkan diri dengan sungguh untuk menjalankan tugas perutusan dari-Mu. Dan para murid-Nya juga belajar sebelum mereka diutus ke seluruh dunia. Maka kami pun ingin belajar dengan baik untuk menyiapkan hari depan kami.
       Pertama-tama, ya Bapa, kami bersyukur atas kesempatan belajar yang Kau berikan ini. Kami mohon, terangilah akal budi kami, supaya cepat memahami bahan yang kami pelajari. Berilah kami semangat belajar yang tinggi, supaya kami dapat belajar dengan rajin, tekun, dan teratur. Bantulah kami selama belajar ini memusatkan perhatian hanya pada pelajaran, sehingga tidak mudah terseret oleh godaan-godaan yang dapat melemahkan semangat belajar kami. Bapa, dampingilah kami dalam belajar ini. (Amin.)


Sumber : Puji Syukur nomer 133