Saturday 29 September 2012

Keuskupan Bogor

     Keuskupan Bogor yang bernama latin Dioecesis Bogorensis merupakan keuskupan sufragan dari Keuskupan Agung Jakarta. Wilayahnya meliputi 18.400 km² di enam kabupaten di Provinsi Jawa Barat dan Banten dan berpusat di Bogor, tepatnya di Katedral "St. Perawan Maria" yang beralamat Jl. Kapt. Muslihat No. 22, Bogor 16122. Umat Katolik di Keuskupan Bogor berjumlah sekitar 70.000 orang, yang tersebar dalam 20 paroki dengan dilayani oleh 56 imam dan di pimpin oleh Uskup Mgr Cosmas Michael Angkur OFM

Sejarah
- Dibentuk Prefektur Apostolik Sukabumi dipisahkan dari Vikariat Apostolik Batavia pada 9 Desember 1948
- Paroki Bogor digabungkan dengan Prefektur Apostolik Sukabumi menjadi Keuskupan Bogor pada 3 Januari 1961

Gembala
=> Prefek Apostolik
     - Paternus Nicholas Joannes Cornelius Geise OFM, sejak 1948 hingga 1961


=> Uskup
     - Mgr Paternus Nicholas Joannes Cornelius Geise OFM, sejak 1961 hingga 1975
     - Mgr Ignatius Harsono, sejak 1975 hingga 1993

     - Mgr Cosmas Michael Angkur OFM, sejak 1994 hingga sekarang

Paroki
- Katedral St Perawan Maria berada di  Bogor (1889)
- St Fransiskus Asisi, Sukasari
berada di Bogor (1963)
- Maria Bunda Segala Bangsa
berada di Cileungsi
- St Petrus
berada di Cianjur (1931)
- St Fransiskus
berada di Cibadak
- Hati Maria Tak Bernoda
berada di Cicurug (1951)
- St Andreas
berada di Ciluar
- St Maria Ratu Para Malaikat
berada di Cipanas (1948)
- Keluarga Kudus berada di Cibinong (1975)
- St Paulus
berada di Depok Lama (1960)
- St Herkulanus
berada di Depok Jaya
- St Matias
berada di Cinere (1994)
- St Matius
berada di Depok II Tengah
- St Markus
berada di Depok II Timur
- St Thomas berada di Kelapa Dua Cimanggis (1991)
- St Maria Tak Bernoda
berada di Rangkasbitung (1888)
- Kristus Raja
berada di Serang (1950)
- St Joannes Baptista berada di Parung
- St Yoseph
berada di Sukabumi (1927)
- St Yakobus
berada di Megamendung (1984)


Sumber : http://id.wikipedia.org

Friday 28 September 2012

Keuskupan Bandung

     Keuskupan Bandung yang bernama latin Dioecesis Bandungensis merupakan keuskupan sufragan dari Keuskupan Agung Jakarta. Wilayahnya meliputi 24.500 km² dari sebagian Jawa Barat dan berpusat di Bandung, tepatnya di Katedral Santo Petrus yang beralamat Jl. Jawa 26, Bandung 40013, Jawa Barat. Umat Keuskupan Bandung berjumlah sekitar 105.000 orang, yang tersebar dalam 23 paroki, dengan dilayani oleh 80 imam pada tahun 2007. Saat ini tahta Uskup Bandung sedang kosong. Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta ditetapkan sementara waktu sebagai administrator Keuskupan Bandung, setelah uskup sebelumnya, Johannes Pujasumarta ditunjuk menjadi Uskup Agung Semarang.

Sejarah
- Dibentuk Prefektur Apostolik Bandung terlepas dari Vikariat Apostolik Batavia pada 16 September 1913
- Ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik pada 16 Oktober 1941
- Ditingkatkan menjadi Keuskupan Bandung pada tanggal 3 Januari 1961

Arah Karya
Melalui musyawarah pastoral, Keuskupan Bandung hendak mewujudkan Gereja ba-gai-ma-du, yaitu singkatan dari Gereja yang terlibat, bergairah, murah hati dan peduli; serta Gereja yang ta-man-ba-di, singkatan dari bertangan, beriman, berhati dan berbudi.

Gembala
=> Prefek Bandung
     - Giacomo Umberto Goumans, OSC, sejak 27 Mei 1932 hingga 16 Oktober 1941


=> Vikaris Bandung
    - Giacomo Umberto Goumans, OSC, sejak 16 Oktober 1941 hingga 1952
    - Pierre Marin Arnstz, OSC, sejak 10 Januari 1952 hingga 3 Januari 1961


=> Uskup
     - Mgr Pierre Marin Arnszt, sejak 1961 hingga 1984
     - Mgr Alexander Soetandio Djajasiswaja, sejak 1984 hingga 2006
     - Mgr Johanes Maria Trilaksyanta Pujasumarta, sejak 2008 hingga 2010
     - Mgr. Ignatius Suharyo, sejak 2011 hingga kini; administrator apostolik


Paroki 
-> Wilayah Kacimeka
     - Paroki Katedral Bandung (1903)
       + Stasi: Hati Kudus Yesus (Kapel St. Borromeus)
     - Paroki Santa Odilia, Cicadas, Bandung (1937)
       +Stasi: Kebon Kangkung (St. Stefanus)
       + Stasi: Arcamanik
       + Stasi: Ujung Berung
       + Stasi: Cinunuk
     - Paroki Santa Melania, Bandung (1976)
     - Paroki Salib Suci, Kamuning, Bandung (1929)
 

-> Wilayah Palem Suci
     - Paroki Santa Maria Fatima, Lembang, Bandung (1967)
     - Paroki Santo Laurensius, Sukajadi, Bandung
     - Paroki Santo Ignasius, Cimahi (1930)
       + Stasi: Padalarang
       + Stasi: Cirata
       + Stasi: Batujajar
       + Stasi: Sodong (Kota Baru Parahyangan)
     - Paroki Santa Perawan Maria Tujuh Kedukaan, Pandu, Bandung (1935)
       + Stasi: Sukawarna


-> Wilayah Sarimawartoba
     - Paroki Sumber Sari (Santo Gabriel), Bandung (2001)
     - Paroki Margahayu (Santo Martinus), Bandung (1994)
       + Stasi: Pangalengan
       + Stasi: Kaca-Kaca Dua
       + Stasi: Ciwidey (St. Thomas Rasul)
     - Paroki Waringin (Santo Mikael), Bandung (1937)
     - Paroki Mohammad Toha (Santo Paulus), Bandung (1939)
       + Stasi: Dayeuhkolot (St. Fransiskus Xaverius)
       + Stasi: Majalaya (St. Yusuf Pekerja)
       + Stasi: Manggahang (Ratu Semesta Alam)
     - Paroki Buah Batu (Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria), Bandung (1983)


-> Wilayah Kata Bapa
     - Paroki Kristus Raja, Karawang (1963)
       + Stasi: Resinda (St. Martinus)
       + Stasi: Cikampek (St. Maria)
     - Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Pamanukan (1962)
     - Paroki Kristus Sang Penabur, Subang (1950)
       + Stasi: Kalijati
       + Stasi: Jalan Cagak
       + Stasi: Kaliwadas
     - Paroki Salib Suci, Purwakarta (1968)


-> Wilayah Timur
     - Paroki Santo Yusuf, Cirebon (1878)
       + Stasi: Majalengka (St. Maria)
       + Stasi: Jamblang (Gembala Yang Baik)
       + Stasi: Kadipaten (Kristus Bangkit)
       + Stasi: Jatiwangi (Kristus Raja)
       + Stasi: Arjawinangun (St. Yohanes Rsul)
     - Paroki Bunda Maria, Dukuh Semar, Cirebon (1994)
       + Stasi: Capar
       + Stasi: Sindanglaut
       + Stasi: Losari
       + Stasi: Babakan
       + Stasi: Ciledug
     - Paroki Kristus Raja, Cigugur, Kuningan (1965)
       + Stasi: Cisantana
       + Stasi: Talahab
       + Stasi: Cibunut
       + Stasi: Susuru
       + Stasi: Winduhaji
       + Stasi: Sukamulya
       + Stasi: Wedangtemu
       + Stasi: Kramatmulya
       + Stasi: Kuningan
       + Stasi: Kancana
       + Stasi: Pugag
     - Paroki Santo Mikael, Indramayu (1960)
       + Stasi: Dagan
       + Stasi: Losarang
       + Stasi: Eretan
       + Stasi: Jatibarang
       + Stasi: Tugu
       + Stasi: Totoran
       + Stasi: Haurgeulis
       + Stasi: Jatibarang


-> Wilayah Selatan
     - Paroki Hati Kudus Yesus, Tasikmalaya (1947)
       + Stasi: Ciawi
       + Stasi: Ciamis
       + Stasi: Cinutug
       + Stasi: Langensari
       + Stasi: Banjar
       + Stasi: Nagaraherang
       + Stasi: Cipatujah
       + Stasi: Pangandaran
     - Paroki Santa Perawan Maria Yang Terkandung Tak Bernoda, Garut (1934)
       + Stasi: Pameungpeuk (Stela Maris)
       + Stasi: Sumedang



Sumber : http://id.wikipedia.org 





Keuskupan Agung Jakarta

     Keuskupan Agung Jakarta yang bernama latin Archidioecesis Giakartanus merupakan wilayah formal Gereja Katolik Roma yang tertua di Indonesia. Keuskupan Agung Jakarta memiliki wilayah seluas 2.988 km² dan memiliki jumlah paroki sebanyak 62 paroki yang berpusat di Katedral Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga yang beralamat di Jl. Katedral 7, Jakarta 10710 dengan dipimpin oleh seorang Uskup Mgr. Ignatius Suharyo

Sejarah
Dimulai dengan status Prefektur Apostolik tahun 1807.
-  Ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik Batavia pada tanggal 3 April 1842.
- Nama Vikariat Apostolik Batavia diubah menjadi Vikariat Apostolik Djakarta pada 7 Februari 1950
- Pada 1950 baru ada 12 paroki
- Pada tahun 1960 sudah terdapat 16 paroki
- Status Vikariat Apostolik kemudian ditingkatkan menjadi Keuskupan Agung Djakarta pada tanggal 3 Januari 1961 dengan 2 keuskupan sufragan yaitu: Keuskupan Bandung dan Keuskupan Bogor.
- Pada tahun 1970 terdapat 23 paroki
- Nama Keuskupan Agung Djakarta diubah menjadi Keuskupan Agung Jakarta pada tanggal 22 Agustus 1973
- Pada tahun 1980 terdapat 34 paroki
- Pada tahun 1988 terdapat 39 paroki
- Pada tahun 1990 terdapat 40 paroki
- Pada 2002 sudah terdapat 53 paroki dengan 411.036 orang umat yang dilayani oleh 277 imam.
- Pada tahun 2007 diperingati 200 tahun Gereja Katolik di Jakarta. Saat itu sudah terdapat 60 paroki

Uskup
=> Prefek Batavia
     - Jacobus Nelissen sejak 1808 hingga 1817
     - Lambertus Prinsen sejak  1817 hingga 1830
     - Johannes Scholten sejak 1831 hingga 1842

=> Vikaris Batavia/Jakarta
     - Jacobus Grooff sejak 1842 hingga 1846
     - Petrus Maria Vrancken sejak 1847 hingga 1874
     - A.C. Claessens sejak 1874 hingga 1893
     - Walterus Staal sejak 1893 hingga 1897
     - Edmondo S. Luypen, S.J. sejak 20 Mei 1898 hingga wafat pada tahun 1923
     - Antonio Pietro Francesco van Velsen, S.J. sejak 26 Januari 1924 hingga mengundurkan diri pada tahun 1934
     - Peter Willekens, S.J. sejak 23 Juli 1934 hingga mengundurkan diri pada tahun 1952

=> Uskup Agung Jakarta
     - Adrianus Djajasepoetra, S.J. sejak 18 Februari 1953 hingga mengundurkan diri pada 21 Mei 1970
     - Leo Soekoto, S.J. sejak 21 Mei 1970 hingga mengundurkan diri pada 10 November 1995
     - Julius Kardinal Darmaatmadja, S.J. sejak 11 Januari 1996 hingga mengundurkan diri karena sudah memasuki usia 75 tahun (sesuai ketentuan dalam Kitab Hukum Kanonik) pada 28 Juni 2010
     - Ignatius Suharyo sejak 28 Juni 2010

Paroki
-> Dekenat Jakarta Pusat
     - Paroki Cempaka Putih – St. Paskalis
     - Paroki Jalan Malang – St. Ignatius Loyola
     - Paroki Katedral – St. Perawan Maria Diangkat Ke Surga
     - Paroki Kramat – Hati Kudus
     - Paroki Pejompongan – Kristus Raja

     - Paroki Theresia – St. Theresia

-> Dekenat Jakarta Utara

     - Paroki Cilincing – Salib Suci
     - Paroki Danau Sunter – St. Yohanes Bosco
     - Paroki Kelapa Gading – St. Yakobus
     - Paroki Pademangan – St. Alfonsus Rodriques
     - Paroki Pantai Indah Kapuk – Regina Caeli
     - Paroki Pluit – Stella Maris
     - Paroki Sunter – St. Lukas
     - Paroki Tanjung Priok – St. Fransiskus Xaverius


-> Dekenat Jakarta Timur
     - Paroki Bidaracina – St. Antonius Padua
     - Paroki Cijantung – St. Aloysius Gonzaga
     - Paroki Cilangkap – St. Yohanes Maria Vianney
     - Paroki Cililitan – St. Robertus Bellarminus
     - Paroki Duren Sawit – St. Anna
     - Paroki Matraman – St. Yoseph
     - Paroki Pulo Gebang – St. Gabriel
     - Paroki Pulomas – St. Bonaventura
     - Paroki Rawamangun – Keluarga Kudus


-> Dekenat Jakarta Selatan
     - Paroki Blok B – St. Yohanes Penginjil
     - Paroki Blok Q – St. Perawan Maria Ratu
     - Paroki Cilandak – St. Stefanus
     - Paroki Jagakarsa – Ratu Rosari
     - Paroki Pasar Minggu – Keluarga Kudus
     - Paroki Tebet – St. Fransiskus Asisi

-> Dekenat Jakarta Baratn I

      - Paroki Cideng – St. Maria Bunda Perantara
     - Paroki Kampung Duri – Damai Kristus
     - Paroki Kemakmuran – Bunda Hati Kudus
     - Paroki Mangga Besar – St. Petrus & Paulus
     - Paroki Slipi – Kristus Salvator
     - Paroki Toasebio – St. Maria De Fatima
 

-> Dekenat Jakarta Barat II
     - Paroki Bojong Indah – St. Thomas Rasul
     - Paroki Cengkareng – Trinitas
     - Paroki Grogol – St. Kristoforus
     - Paroki Kapuk – St. Filipus Rasul
     - Paroki Kedoya – St. Andreas
     - Paroki Kosambi Baru – St. Matias Rasul
     - Paroki Meruya – Maria Kusuma Karmel
     - Paroki Tomang – Maria Bunda Karmel
 

-> Dekenat Tangerang
     - Paroki Alam Sutera – St. Laurensius
     - Paroki Bintaro – St. Matius Penginjil
     - Paroki Bintaro Jaya – St. Maria Regina
     - Paroki Ciledug – St. Bernadet
     - Paroki Ciputat – St. Nikodemus
     - Paroki Citra Raya – St. Odilia
     - Paroki Curug – St. Helena

     - Paroki Karawaci – St. Agustinus
     - Paroki Pamulang – Rasul Barnabas
     - Paroki Serpong – St. Monika
     - Paroki Tangerang – St. Maria
 

-> Dekenat Bekasi
     - Paroki Bekasi – St. Arnoldus
     - Paroki Bekasi Utara – St. Klara
     - Paroki Cikarang – Ibu Theresa
     - Paroki Jatiwaringin – St. Leo Agung
     - Paroki Kampung Sawah – St. Servatius
     - Paroki Kranji – St. Mikael
     - Paroki Lubang Buaya – Kalvari
     - Paroki Taman Galaxi – St. Bartolomeus



Sumber : http://id.wikipedia.org

Thursday 27 September 2012

Keuskupan Ruteng

    Keuskupan Ruteng yang bernama latin Dioecesis Rutengensis merupakan keuskupan sufragan dari Keuskupan Agung Ende. Keuskupan Ruteng memiliki wilayah seluas 7.136 km² meliputi Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat dan Kabupaten Manggarai Timur dengan alamat Keuskupannya yaitu Tromol Pos 801, Ruteng 86508, Flores, Nusa Tenggara Timur. Dan juga memiliki 76 paroki yang di pimpn oleh seorang Uskup Mgr. Hubertus Leteng Pr.

Sejarah
- Dibentuk Vikariat Apostolik Ruteng pada 8 Maret 1951 dari Vikariat Apostolik Isole della Piccola Sonda
- Ditingkatkan menjadi Keuskupan Ruteng pada 3 Januari 1961

Pemimpin Umat
=> Vikaris Ruteng/Uskup Ruteng
     - Wilhelm van Bekkum, S.V.D, sejak 8 Maret 1951 hingga mengundurkan diri pada 10 Maret 1972

=> Uskup Ruteng
     - Vitalis Djebarus, S.V.D, sejak 17 Maret 1973 hingga dilantik menjadi Uskup Denpasar pada 4 September 1980
     - Eduardus Sangsun, S.V.D, sejak 3 Desember 1984 hingga wafat pada 18 Oktober 2008
     - Hubertus Lenteng Pr, sejak 7 November 2009  

Paroki 
- St. Martinus berada di  Bari
- St. Damian berada di Beamuning
- St. Mikhael berada di Beanio
- St. Yosef berada di Beteng Jawa
- St. Antonius berada di Beokina
- St. Gregorius berada di Borong
- Maria Fatima berada di Cancar
- St.Vitalis berada di Cewonikit
- St. Petrus berada di Colol
- St. Petrus dan Paulus berada di Dampek
- St. Theresia dari Calkuta berada di Datak
- St. Petrus dan Paulus berada di Denge
- Hati Kudus Yesus berada di Golowelu
- St. Stefanus berada di Iteng
- St. Perawan Maria berada di Katedral Ruteng
- St. Yosef berada di Kisol
- St. Mikhael berada di Kumba
- St. Klaus berada di Kuwu
- Roh Kudus berada di Labuan Bajo
- Hati Kudus Yesus berada di Lando
- St. Pio berada di Langke Majok
- St. Mari Pembantu Abadi berada di Lawir
- St. Kelemens Hofbauer berada di Lempang Paji
- St. Theresia Kanak-kanak Yesus berada di Lengko Ajang
- St. Yohanes Pemandi berada di Lengko Elar
- St. Fransiskus Xaverius berada di Loce
- Salib Suci berada di Mamba
- St. Paulus berada di Mano
- Teresia dari Kalkuta berada di Mbata
- Kristus Raja berada di Mbaumuku
- St. Antonius berada di Mbeling
- St. Agustinus berada di Mok
- St. Ambrosius berada di Mombok
- St. Pius X berada di Mukun
- St. Wihelmus berada di Nangalanang
- St. Aloisius berada di Nanu
- St. Maria Bunda Segala Bangsa berada di Narang
- St. Wihelmus berada di Ngkor
- St. Mikhael berada di Nunang
- Hati Suci Santa Perawan Maria Tak Bercela & St. Stanislaus berada di Orong
- St. Nikolaus dan Roh Kudus berada di Pacar
- Kristus Raja berada di Pagal
- St. Markus berada di Pateng
- St. Monfort berada di Poco
- St. Fransiskus Xaverius berada di Poka
- St. Arnoldus Jansen berada di Ponggeok
- Hati Yesus Maha Kudus berada di Pota
- St. Theresia dari Kanak-kanak Yesus berada di Rangga
- St. Perawan Maria Diangkat ke Surga berada di Rejeng-Ketang
- St. Perawan Maria Penghibur Orang Berdukacita berada di Rekas
- St. Maria Ratu Rosario Tersuci berada di Reo
- St. Yosef berada di Reweng
- St. Antonius Padua berada di Ri'i-Beamese
- Roh Kudus berada di Ru'a
- St. Perawan Maria Diangkat ke Surga berada di Sita
- Kerahiman Allah berada di Sok Rutung
- St. Petrus berada di Tanggar
- St. Fransiskus Asisi berada di Tentang
- St. Rogertus berada di Tilir
- Roh Kudus berada di Timung
- Ratu Para Rasul dan St. Hendrikus berada di Todo
- St. Maria Imaculata berada di Waekajong
- St. Arnoldus Yansen & St. Yosef Freinademetz berada di Waelengga
- St. Familia berada di Waenakeng
- Kabar Gembira berada di Waerana
- St. Yosef Freinademetz berada di Wajur
- St. Jakobus berada di Wangkung-Rahong
- St. Maria dari Fatima berada di Wangkung Komodo
- St. Kristoforus berada di Waning
- St. Eduardus berada di Watunggong
- St. Agustinus berada di Weleng
- St. Klaus berada di Werang
- St. Maximilianus berada di Wukir


Sumber : http://id.wikipedia.org

Sunday 23 September 2012

Keuskupan Maumere

     Keuskupan Maumere yang bernama latin Dioecesis Maumerensis merupakan keuskupan sufragan dari Keuskupan Agung Ende. Wilayahnya meliputi 1.732 km² yang berpusat di kota Meumere, Nusa Tenggara Timur tepat dimana Katedral St. Joseph yang beralamat Jl, Mgr. Soegyopranoto No. 2, Maumere, NTT 86113 berdiri. Keuskupan Maumere memiliki 35 paroki yang sekarang dipimpin oleh Uskup Mgr. Girulfus Kherubim Pareira, S.V.D.

Sejarah
- Dibentuk pada 15 Desember 2005 dari Keuskupan Agung Ende

Uskup
- Vincentius Sensi Potokota, sejak 14 Desember 2005 hingga menjadi Uskup Agung Ende pada 14 April 2007
Mgr. Girulfus Kherubim Pareira, S.V.D., sejak 19 Januari 2008
  
Paroki
- Sanctissima Trinitas berada di Bloro
- St. johanes Babtista berada di Bogantara
- St. Martinus berada di Bola
- St. Yosef Franadementz berada di Bolawolon
- Maria Kusuma Karmel berada di Bu Nuaria
- Vicentius a Paulo berada di Feondari
- St. Maria Imaculata berada di Habi
- Renha Rosario berada di Halehebing
- Hati Yesus Yang Maha Kudus berada di IIi/Nara
- Ratu Rosario berada di Kewapante
- St. Petrus berada di Kloangpopot
- Salib Suci berada di Kloangrotat
- St. Fansiskus Xaverius berada di Koating
- Keluarga Kudus berada di Lei/Palue
- St. Perawan Matria Tak Bernoda berada di Lekebai
- St. Perawan Matria Tak Bernoda berada di Lela
- St. Yohanes Maria Vianney berada di Magepanda
- Salib Suci berada di Mauloo
- St. Joseph berada di Maumere
- St. Thomas Morus berada di Maumere II
- Spiritu Santu berada di Misir
- St. Maria berada di Nangahure
- Maria Bintang Laut berada di Nebe
- Rogh Kudus berada di Nele
- St. Mikhael berada di Nita
- Santissima Trinitas berada di Runut
- St. Ignatius Loyola berada di Sikka
- Kristus Raja berada di Talibura
- St. Perawan Maria Ratu berada di Tanarawa
- Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria berada di Tilang 
- Maria Bintang Laut berada di Uwa/Palue
- St. Paulus berada di Wairpelit              
- Kenaikan Kristus berada di Watubala
- Mater Boni Consili berada di Watublapi
- St. Maria dari Gunung Karmel beranda di Wolofeo



Sumber : http://id.wikipedia.org

Thursday 20 September 2012

Keuskupan Larantuka

     Keuskupan Larantuka yang bernama latin Dioecesis Larantukanus yang merupakan keuskupan sufragan dari Gerejani Keuskupan Agung Ende. Wilayahnya meliputi 4.024 km² dengan pusatnya di Larantuka tempat dimana Katedral Katedral Ratu Rosario Tersuci yang beralamat di Jl. Miguel Rangel 1-2, San Domingo, Kotak Pos 4, Larantuka 86213, Flores berdiri. Keuskupan Larantuka memiliki 45 paroki yang sekarang dipimpin oleh Uskup Franciscus Kopong Kung

Sejarah
- Dibentuk Vikariat Apostolik Larantuka dari Vikariat Apostolik Isole della Piccola Sonda pada 8 Maret 1951
- Ditingkatkan menjadi Keuskupan Larantuka pada 3 Januari 1961

Uskup
- Gabriel Wilhelmus Manek, S.V.D, sejak 8 Maret 1951 hingga menjadi Uskup Agung Ende 3 Januari 1961
- Antoine Hubert Thijssen, S.V.D, sejak 3 Januari 1961 hingga mengundurkan diri pada 23 Februari 1973
- Darius Nggawa, S.V.D, sejak 28 Februari 1974 hingga pensiun pada 16 Juni 2004
- Franciscus Kopong Kung, sejak 16 Juni 2004

Paroki
- San Juan Lebao berada di Larantuka
- St. Maria Pembantu Abadi berada di Aliuroba, Lembata
- St. Maria Diangkat ke Surga berada di Bama-Lewokluo, Larantuka
- St. Maria Hati Tak Bernoda berada di Baniona, Adonara
- St. Herman Josef berada di Belogili-Leworahang, Tanjung Bunga
- St. Yoseph berada di Boto-Kluang, Lembata
- St. Laurensius berada di Hadakewa, Lembata
- St. Martinus berada di Hinga, Adonara
- Salib Suci berada di Hoeleaq, Lembata
- Maria Ratu Semesta Alam berada di Hokeng, Wulanggitang
- St. Antonius berada di Kalikasa, Lembata
- St. Mikhael berada di Kalike, Solor
- St. Theresia dari Kanak-kanak Yesus berada di Kiwangona, Adonara
- St. Tarcisius berada di Koli, Adonara
- St. Fransiskus Asisi berada di Lamahora, Lembata
- St. Petrus & Paulus berada di Lamalera, Lembata
- St. Werenfried berada di Lambung, Adonara
- Ratu Rosario Tersuci berada di Katedral Larantuka
- St. Perawan Maria La Salete berada di Lato
- St. Wihelmus berada di Ledobelolong, Lembata
- St. Yohanes Pembaptis berada di Lebao, Larantuka
- Hati Amat Kudus berada di Lerek, Lembata
- St. Maria Tak Bernoda Asal berada di Lewolaga, Lembata
- St. Maria Banneux berada di Lewoleba, Lembata
- St. Alfonsus de Liguori berada di Lewotala
- St. Yoseph berada di Lite, Larantuka
- St. Fransiskus Xaverius berada di Menanga, Solor
- St. Maria Ratu Damai berada di Minggar
- Kunjungan St. Perawan Maria berada di Pamakayo, Larantuka
- St. Bernadeth berada di Pukaona, Adonara
- St. Yoseph berada di Riangkemie, Larantuka
- St. Darius berada di Riangpuho, Larantuka
- St. Yohanes Pembaptis berada di Ritaebang, Solor
- St. Yoseph berada di Tanah Boleng, Adonara
- St. Bernardus Abbas berada di Tokojaeng, Lembata
- St. Ignatius berada di Waibalun, Larantukam
- St. Ludovikus berada di Waiklibang, Tanjung Bunga
- St. Arnoldus Jansen berada di Waikomo, Lembata
- St. Maria Bintang Laut berada di Waipukang, Lembata
- St. Maria Goretti berada di Waiwadan, Adonara
- Kristus Raja berada di Waiwerang, Adonara
- Kristus Raja berada di Wangatoa, Lembata
- Kristus Raja Semesta Alam berada di Watobuku, Hokeng
- St. Maria Pembantu Abadi berada di Weri
- St. Maria Pembantu Abadi berada di Witihama, Adonara


Sumber : http://id.wikipedia.org