Tanda Salib dan Salam
Kata Pengantar, misalnya :
P Saudara-saudara terkasih, pada hari ini kita berkumpul untuk merenung-
kan sengsara Tuhan kita Yesus Kristus. Dengan mengenangkan kembali
kesengsaraan Tuhan Yesus, kita ingin makin menyadari betapa besar
kasih Allah kepada kita. Kecuali itu, kita berharap dapat makin sadar akan
segala dosa yang sering kita lakukan, sebab dosa-dosa kitalah yang me-
nyebabkan Tuhan Yesus menderita sengsara sampai wafat di kayu salib.
Doa Pembukaan
kan sengsara Tuhan kita Yesus Kristus. Dengan mengenangkan kembali
kesengsaraan Tuhan Yesus, kita ingin makin menyadari betapa besar
kasih Allah kepada kita. Kecuali itu, kita berharap dapat makin sadar akan
segala dosa yang sering kita lakukan, sebab dosa-dosa kitalah yang me-
nyebabkan Tuhan Yesus menderita sengsara sampai wafat di kayu salib.
Doa Pembukaan
P Marilah kita berdoa, (hening) Allah, Bapa yang maha baik, kami bersyukur
kepada-Mu, karena pada hari ini kami Kau kumpulkan. Lewat Jalan Salib
ini kami ingin mengenangkan kembali Yesus Kristus, yang menderita seng-
sara demi keselamatan kami.
ini kami ingin mengenangkan kembali Yesus Kristus, yang menderita seng-
sara demi keselamatan kami.
Semoga Roh Kudus yang Kaucurahkan ke dalam hati kami, membuat kami
semakin menyadari betapa besar cinta-Mu kepada kami.
Maka, lewat Jalan Salib ini ajarlah kami, agar kami tidak takut mencintai
Engkau dan sesama kami, demi Yesus Kiristus yang bersama Dikau dan
Roh Kudus, mendampingi hidup kami, kini dan sepanjang masa.
Roh Kudus, mendampingi hidup kami, kini dan sepanjang masa.
U Amin
Sumber : Puji Syukur halaman 225