Keuskupan Bogor yang bernama latin Dioecesis Bogorensis merupakan keuskupan sufragan dari Keuskupan Agung Jakarta. Wilayahnya meliputi 18.400 km² di enam kabupaten di Provinsi Jawa Barat dan Banten dan berpusat di Bogor, tepatnya di Katedral "St. Perawan Maria" yang beralamat Jl. Kapt. Muslihat No. 22, Bogor 16122. Umat Katolik di Keuskupan Bogor berjumlah sekitar 70.000 orang, yang tersebar dalam 20 paroki dengan dilayani oleh 56 imam dan di pimpin oleh Uskup Mgr Cosmas Michael Angkur OFM
Sejarah
- Dibentuk Prefektur Apostolik Sukabumi dipisahkan dari Vikariat Apostolik Batavia pada 9 Desember 1948
- Paroki Bogor digabungkan dengan Prefektur Apostolik Sukabumi menjadi Keuskupan Bogor pada 3 Januari 1961
Gembala
=> Prefek Apostolik
- Paternus Nicholas Joannes Cornelius Geise OFM, sejak 1948 hingga 1961
=> Uskup
- Mgr Paternus Nicholas Joannes Cornelius Geise OFM, sejak 1961 hingga 1975
- Mgr Ignatius Harsono, sejak 1975 hingga 1993
- Mgr Cosmas Michael Angkur OFM, sejak 1994 hingga sekarang
Paroki
- Katedral St Perawan Maria berada di Bogor (1889)
- St Fransiskus Asisi, Sukasari berada di Bogor (1963)
- Maria Bunda Segala Bangsa berada di Cileungsi
- St Petrus berada di Cianjur (1931)
- St Fransiskus berada di Cibadak
- Hati Maria Tak Bernoda berada di Cicurug (1951)
- St Andreas berada di Ciluar
- St Maria Ratu Para Malaikat berada di Cipanas (1948)
- Keluarga Kudus berada di Cibinong (1975)
- St Paulus berada di Depok Lama (1960)
- St Herkulanus berada di Depok Jaya
- St Matias berada di Cinere (1994)
- St Matius berada di Depok II Tengah
- St Markus berada di Depok II Timur
- St Thomas berada di Kelapa Dua Cimanggis (1991)
- St Maria Tak Bernoda berada di Rangkasbitung (1888)
- Kristus Raja berada di Serang (1950)
- St Joannes Baptista berada di Parung
- St Yoseph berada di Sukabumi (1927)
- St Yakobus berada di Megamendung (1984)
Sumber : http://id.wikipedia.org
0 comments:
Post a Comment