Thursday 22 November 2012

Doa Rosario

    Rosario sebenarnya adalah doa-renungan atas misteri keselamatan (dari saat Yesus masih dikandung sampai Ia dimuliakan di surga dan mengutus Roh Kudus - seluruhnya 15 peristiwa). Pada 16 Oktober 2002 oleh Paus Yohanes Paulus II ditambahkan lima peristiwa lagi yang dirangkai dalam Peristiwa Cahaya, khusus untuk merenungkan karya Kristus di dunia. Maka seluruhnya menjadi 10 peristiwa. Sembari mendaras Salam Maria berulang-ulang (10 kali), para pendoa merenungkan salah satu misteri yang dirangkai dalam rosario.
    Doa yang terus diulang-ulang ini sangat membantu memusatkan perhatian pada misteri keselamatan yang direnungkan. Tetapi hendaknya diingat bahwa doa-renungan ini harus dibangun dan dipupuk oleh iman; maka baik kalau bacaan-bacaan singkat, renungan atau ayat-ayat nyanyian disisipkan di antara setiap dasa Salam Maria. Kalau tidak dilandasi iman, ada bahaya bahwa doa rosario menjadi rentetan kata-kata yang kosong.

Tatacara Berdoa Rosario

Dalam nama Bapa . . . . .
Aku Percaya . . . . .
Terpujilah . . . . .
Bapa Kami . . . . .
Salam, Putri Allah Bapa -- Salam Maria . . . . .
Salam, Bunda Allah Putra -- Salam Maria . . . . .
Salam, Mempelai Allah Roh Kudus -- Salam Maria . . . . .

Lalu menyusul "Kemuliaan" dan "Terpujilah" seperti di atas.
Kemudian pemimpin membacakan peristiwa-peristiwa dari rangkaian misteri yang dipilih. Selanjutnya menyusul Bapa Kami, 10 Salam Maria, Kemuliaan, Terpujilah. Lalu peristiwa kedua dan seterusnya.




Sumber : Puji Syukur nomer 213

0 comments:

Post a Comment