Dokumen Konsili Vatikan ll
Konstitusi Dogmatis Tentang Gereja
Paulus Uskup
Hamba Para Hamba Allah
Bersama Bapa-Bapa Konsili Suci
Demi Kenangan Abadi
Konstitusi Dogmatis Tentang Gereja
Bab Satu - Misteri Gereja
1. Pendahuluan
2. Rencana Bapa yang Bermaksud Menyelamatkan Semua Orang
3. Perutusan Putra
4. Roh Kudus yang Menguduskan Gereja
5. Kerajaan Allah
6. Aneka Gambaran Gereja
7. Gereja, Tubuh Mistik Kristus
8. Gereja yang Kelihatan dan Sekaligus Rohani
Bab Dua - Umat Allah
9. Perjanjian Baru dan Umat Baru
10. Imamat Umum
11. Pelaksanaan Imamat Umum dalam Sakramen-Sakramen
12. Perasaan Iman dan Karisma-Karisma Umat Kristiani
13. Sifat Umum dan Katolik Umat Allah yang Satu
14. Umat Beriman Katolik
15. Hubungan Gereja dengan Orang Kristen Bukan Katolik
Bab Tiga - Susunan Hirarkis Gereja Khususnya Episkopat
18. Pendahuluan
19. Dewan Para Rasul didirikan oleh Kristus
20. Para Uskup Pengganti para Rasul
21. Sakramen Imamat
22. Kolegialitas Dewan para Uskup
23. Uskup Setempat dan Gereja Universal
24. Tugas Para Uskup pada Umumnya
25. Tugas Mengajar
26. Tugas Menguduskan
27. Tugas Menggembalakan
28. Para Imam Biasa
29. Para Diakon
Bab Empat - Para Awam
30. Prakata
31. Apa yang Dimaksud Dengan Istilah "Awam"
32. Martabat Kaum Awam Sebagai Anggota Umat Allah
33. Hidup Kaum Awam Berhubung dengan Keselamatan dan Kerasulan
34. Keikut-sertaan Kaum Awam dalam Imamat Umum dan Ibadat
35. Keikut-sertaan Kaum Awam dalam Tugas Kenabian Kristus
36. Keikut-sertaan Kaum Awam dalam Pengabdian Rajawi Kristus
37. Hubungan Kaum Awam dengan Hirarki
38. Penutup
Bab Lima - Panggilan Umum Untuk Kekudusan Dalam Gereja
39. Prakata
40. Panggilan Umum Kepada Kekudusan
41. Bentuk Pelaksanaan Kekudusan
42. Jalan dan Upaya Kekudusan
Bab Enam - Para Religius
43. Pengikraran Nasehat-Nasehat Injil dalam Gereja
44. Makna Dari Arti Hidup Religius
45. Hubangan Para Religius dengan Hirarki
46. Penghargaan Terhadap Hidup Religius
47. Penutup
Bab Tujuh - Sifat Eskatologis Gereja Musafir Dan Persatuannya Dengan Gereja Di Sorga
48. Pendahuluan
49. Persekutuan antara Gereja di Sorga dan Gereja di Dunia
50. Hubungan antara Gereja di Dunia dan Gereja di Sorga
51. Beberapa Pedoman Pastoral
Bab Delapan - Santa Perawan Maria Bunda Allah Dalam Misteri Kristus dan Gereja
I. Pendahuluan
52. Santa Perawan dalam Misteri Kristus
53. Santa Perawan dan Gereja
54. Maksud Konsili
II. Peran Serta Perawan Dalam Tata Keselamatan
55. Bunda Almasih dalam Perjanjian Lama
56. Maria Menerima Warta Gembira
57. Santa Perawan dan Masa Kanak-Kanak Yesus
58. Santa Perawan dan Hidup Yesus di Muka Umum
59. Santa Perawan Sesudah Yesus Naik ke Sorga
III. Santa Perawan dan Gereja
60. Maria Hamba Tuhan
61.
62.
63. Maria Pola Gereja
64.
65. Keutamaan-Keutamaan Maria, Pola Bagi Gereja
IV. Kebaktian Kepada Santa Perawan Dalam Gereja
66. Makna dan Dasar Bukti kepada Santa Perawan
67. Semangat Mewartakan Sabda dan Kebangkitan Santa Perawan
V. Maria, Tanda Harapan yang Pasti Dan Penghiburan Bagi Umat Allah Yang Mengembara di Dunia
68.
69.
Sumber : katolisitas.org
0 comments:
Post a Comment