Sunday 30 December 2012

Doa Mendampingi Orang dalam Sakratulmaut

Pada saat si sakit dalam keadaan sakratulmaut, hadirin berhimpun di sekeliling pembaringannya. Pemimpin ibadat membisikkan "Yesus, Yesus, Yesus" pada telinga si sakit.
Kemudian dengan suara lembut pemimpin ibadat mengucapkan beberapa atau semua seruan-seruan pendek di bawah ini; kalau mau setiap seruan dapat diulangi tida kali.

P    Tuhan, Allahku, kepada-Mu kuarahkan hatiku.
      Tuhan, siapakah dapat memisahkan aku dari cinta-Mu?
      Tuhan, benteng hidupku, siapakah akan kugentari?
      Tuhan, ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang
      bersalah kepada kami.
      Tuhan, ke dalam tangan-Mu kuserahkan hidupku.
      Sekarang, ya Tuhan, perkenakanlah hamba-Mu  berpulang dalam damai.
      Tuhan Yesus Kristus, terimalah aku.
      Tuhan Yesus Kristus, datanglah.
      Maria, bunda rahmat, lindungilah aku di saat ajal.
      Santo Yusuf, doakanlah aku.
      Santa Maria dan Santo Yusuf, bukakan bagiku pangkuan kerahiman Tuhan.
      Yesus, Maria, dan Yusuf,
      tabahkanlah hatiku menghadapi ajal ini.
      Yesus, Maria, dan Yusuf,
      temanilah aku dalam sakratulmaut ini.
      Yesus, Maria, dan Yusuf, biarlah aku tidur dan beristirahat dalam
      ketentraman.
U   Tak seorang pun hidup bagi diri sendiri, - tak seorangpun mati bagi diri
      sendiri. - Kita hidup dan mati bagi Allah, - sebab kita ini milik Allah.

Seruan-seruan di atas dapat diulang-ulang seperlunya.
Dapat juga diucapkan seruan berikut:

1. Hai Jiwa Kristen, Bertolaklah

2. Saudaraku Terkasih.

P   Saudara sekalian, kita adalah putra-putri Bapa di surga. Marilah
     menghayati kesatuan kita sebagai saudara dengan mengucapkan doa
     yang diajarkan Yesus sendiri.
U   Bapa kami . . .

Lalu dapat ditambahkan seruan berikut:
1.   Ya Santa Maria, Bunda Allah yang sangat murah hati, engkaulah penghibur
      yang penuh kasih bagi orang yang berdukacita. Sudilah engkau memper-
      cayakan Saudara . . . ini kepada Yesus, Putramu. Semoga kerena perto-
      longanmu ia tidak merasa takut menghadapi maut; sebaliknya, bersama
      engkau ia tabah hati berangkat menuju kediaman abadi. Karena Kristus,
      Tuhan kita, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.
      U:  Amin.

2.   Santo Yusuf, pelindung orang yang menghadapi ajal, kami mempercayakan
      kepadamu Saudara . . . yang berada dalam sakratulmaut ini. Semoga
      karena perlindunganmu ia luput dari jerat setan serta kematian, dan dapat
      sampai kepada sukacita yang kekal karena Kristus, Tuhan kita, yang hidup
      dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.                                        U:  Amin.



Sumber : Puji Syukur nomer 119

0 comments:

Post a Comment