Wednesday 12 December 2012

Tatacara Pengurapan Orang Sakit

Tanda Salib dan Salam
I   Dalam (Demi) nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.
I   Semoga damai sejahtera dari Allah meliputi tempat ini dan semua yang
     tinggal di dalamnya.
U  Sekarang dan selama-lamanya.


Percikan dengan Air Suci
P   Semoga air suci ini mengingatkan Saudara akan Sakramen Baptis yang
     telah Saudara terima, dan mengingatkan pula akan Yesus Kristus yang
     telah menebus kita melalui sengsara, wafat, dan kebangkitan-Nya.

Tobat
Pada bagian Tobat ini, kalau perlu, si sakit dapat mengaku dosa.

Doa Pembukaan
I    Ya Bapa yang maha pengasih, kami berkumpul di sini ikut merasakan
     penderitaan Saudara . . . Kami berharap Engkau berkenan melepaskan
     kami dari beban hati ini dan memberikan ketenangan, ketabahan serta ke-
     selamatan kepada saudara kami. Kami mohon dengan sangat, sudilah
     Engkau mendengarkan keluh-kesah dan kerinduan hati kami semua. Demi
     Yesus Kristus, Putra-Mu, pengantara kami, yang bersatu dengan Dikau dan
     Roh Kudus hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.
U   Amin.


Bacaan                                                                                       Mat 8:5-8.10.13

Ketika Yesus masuk ke Kapernaun, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita." Yesus berkata kepadanya, "Aku akan datang menyembuhkannya." Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya, "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh." Mendangar hal itu, heranlah Yesus, dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya imam besar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel!" Lalu Yesus berkata kepada perwira itu, "Pulanglah dan jadilah padamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu sembuhlah hamba perwira itu.

Atau:                                                                                                 Yak 5:14-16

Saudara-saudara, kalau di antara kalian ada yang sakit, baiklah ia memanggil para pemuka umat, supaya mereka mendoakan dia serta mengurapinya dengan minyak demi nama Tuhan. Doa yang lahir dari iman akan menyelamat- kan orang sakit itu, dan Tuhan akan membangunkan dia.
Jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni. Hendaklah kalian saliang mengaku dosa dan saling mendoakan, supaya sembuh. Sebab doa tekun seorang jujur itu amat sakti.

Atau bacaan lain: Why 3:8.10a

Homili

Doa Umat

Pengurapan (biasanya pada dahi dan telapak tangan)
I     Semoga dengan pengurapan suci ini Allah yang maharahim menolong
      Saudara dengan rahmat Roh Kudus.
Ss   Amin.

I     Semoga Ia membebaskan Saudara dari dosa, menganugerahkan ke-
      selamatan, dan berkenan menabahkan hati Saudara.
Ss   Amin.

I    Marilah kita berdoa.  (Hening)  Ya Allah, hamba-Mu yang letih lesu ini telah
     menerima Sakramen Pengurapan. Ia sangat mendambakan rahmat-Mu
     untuk keselamatan jiwa raganya. Tunjukkanlah kasi sayang-Mu, dan tabah-
     kanlah hatinya dengan Roh-Mu. Semoga ia menjadi teladan kesebaran dan
     kebahagiaan oleh karena imannya yang teguh dan pengharapannya yang
     tak tergoncangkan. Semua ini kami mohon demi Kristus, pengantara kami,
     kini dan sepanjang masa.
U   Amin.

Bapa Kami

Komuni Bekal Suci (Viaticum) (fakultatif)
I     Inilah Tubuh (dan Darah) Kristus,
      penyelamat Saudara.
Ss   Amin.

I     Ia akan melindungi Saudara, dan mengantar Saudara masuk ke hidup kekal.
Ss   Amin.

Sesudah Komuni dapat didoakan: Mzm 23 atau Jiwa Kristus. Ibadat diakhiri dengan Doa Penutup dan Berkat Pengutusan.



Sumber : Puji Syukur nomer 106

0 comments:

Post a Comment