Wednesday 21 March 2012

Melaksanakan Ibadat Harian

          Kristus memerintahkan, "Orang harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu" (Luk 18:1). Para rasul mempunyai kebiasaan berdoa pada jam-jam tertentu, baik bersama-sama di Bait Allah (Kis 3:1) maupun secara pribadi di rumah (Kis 10:9.30). Paulus juga menandaskan agar umat berdoa setiap waktu (Ef 6:18). Karena didorong oleh keteladanan serta nasihat-nasihat itu, Gereja dengan setia dan tak henti-hentinya memanjatkan doa. Dan gereja menegaskan bahwa "Dengan pengantaraan Yesus, marilah kita selalu mempersembahkan kurban syukur kepada Allah" (Ibr 13:15). Gereja telah mengembangkan Ibadat Harian, yakni ibadat pada jam-jam tertentu satiap hari : Ibadat bacaan, Ibadat Pagi, Ibadat Siang, Ibadat Sore, Ibadat Penutup; atau paling tidak Doa Pagi dan Doa Malam untuk mengawali dan menutup hari dalam nama Tuhan. Dengan berda seperti ini, Gereja menguduskan seluruh hari dan seluruh kegiatan manusia (lihat PIH 11).


Sumber : Puji Syukur nomer 8

0 comments:

Post a Comment