P Kami menyembah Dikau, ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.
U Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.
L Wajah Yesus kotor oleh darah, keringat, dan debu. Semarak dan
ketampanan wajah-Nya terasa sirna. Tepatlah gambaran Yesaya,
"Banyak orang akan tertegun memandang Dia: begitu buruk rupanya, tidak
seperti manusia lagi; dan tampaknya tidak seperti anak manusia lagi. Ia
tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada, sehingga kita tidak tertarik
untuk memandang dia; dan rupa pun tidak, sehingga kita tidak mengingin-
kannya. Ia dihina dan dihindari orang; seorang yang penuh kesengsaraan,
dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang
menutup mukanya terhadap dia." (Yes 52:14;53:2-3)
Kendati begitu, masih ada orang yang bersimpati pada Yesus, yakni
Veronika. Ia maju mendekati Yesus, lalu mengusap wajah-Nya.
Dengan tindakannya yang sederhana Veronika telah menolong orang yang
menderita, menghibur orang yang berduka. Ia memberi contoh pada kita
mengamalkan amanat salah seorang rasul Yesus, "Bersukacitalah dengan
orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!"
(Rm 12:16)
Hening
P Tuhan Yesus Kristus, ampunilah kami yang sering takut menolong orang
yang sedang menderita. Semoga teladan Veronika membuat kami berani
berbuat sesuatu, meskipun kecil, untuk meringan kan beban mereka yang
sedang menderita. Dengan demikian kami meringankan pula beban-Mu.
Sebab Engkau telah menderita demi kami. Engkaulah Tuhan kami kini
dan sepanjang masa.
U Amin.
P Tuhan kasihanilah kami.
U Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini.
Bapa kami ...
Nyanyian : Bila kita meringankan
duka orang yang sengsara,
Tuhan Allah berkenan
Sumber : Puji Syukur halaman 232
0 comments:
Post a Comment