Tuesday 13 November 2012

Perhentian 7 : Yesus Jatuh untuk Kedua Kalinya

P   Kami menyembah Dikau, ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.
U  Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.
L   Kendati sudah ditolong oleh Simon dari Kirene, dan wajah-Nya sudah
    dibersihkan, tubuh Yesus tidak bertambah segar. Salib yang menindih di
    pundak-Nya terasa semakin berat. Perjalanan masih jauh. Yesus semakin
    payah. Untuk kedua kalinya Yesus jatuh. Meskipun begitu, dengan tabah
    dan teguh hati Ia bangun. Diangkat-Nya kembali salib berat itu; Ia
    meneruskan perjalanan tanpa mengeluh.
    Apa yang dinubuatkan Yesaya kini menjadi kenyataan, "Dia dianiaya, dia
    membiarkan diri ditindas, dan tidak membuka mulutnya, seperti anak
    domba yang dibawa ke tempat pembantaian; seperti induk domba yang
    kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka
    mulutnya." (Yes 53:7)

Hening

P   Ya Yesus yang tabah, bantulah kami agar kami mampu bangkit dari
     kelemahan-kelemahan kami. Semoga kami mampu memperbaiki diri,
     dan berani bangkit dari dosa-dosa kami, seperti Engkau bangkit kembali
     ketika jatuh tertimpa salib. Sebab Engkaulah Tuhan kami, kini dan
     sepanjang masa.
U   Amin.
P   Tuhan kasihanilah kami.
U   Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini.
     Bapa kami ...

Nyanyian :   Bilamana kami goyah,
                   dan tercampak kar'na salah,
                   ya Tuhan, tegakkanlah.


Sumber : Puji Syukur halaman 234

0 comments:

Post a Comment