P Kami menyembah Dikau, ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.
U Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.
L Kendati sudah ditolong oleh Simon dari Kirene, dan wajah-Nya sudah
dibersihkan, tubuh Yesus tidak bertambah segar. Salib yang menindih di
pundak-Nya terasa semakin berat. Perjalanan masih jauh. Yesus semakin
payah. Untuk kedua kalinya Yesus jatuh. Meskipun begitu, dengan tabah
dan teguh hati Ia bangun. Diangkat-Nya kembali salib berat itu; Ia
meneruskan perjalanan tanpa mengeluh.
Apa yang dinubuatkan Yesaya kini menjadi kenyataan, "Dia dianiaya, dia
membiarkan diri ditindas, dan tidak membuka mulutnya, seperti anak
domba yang dibawa ke tempat pembantaian; seperti induk domba yang
kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka
mulutnya." (Yes 53:7)
Hening
P Ya Yesus yang tabah, bantulah kami agar kami mampu bangkit dari
kelemahan-kelemahan kami. Semoga kami mampu memperbaiki diri,
dan berani bangkit dari dosa-dosa kami, seperti Engkau bangkit kembali
ketika jatuh tertimpa salib. Sebab Engkaulah Tuhan kami, kini dan
sepanjang masa.
U Amin.
P Tuhan kasihanilah kami.
U Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini.
Bapa kami ...
Nyanyian : Bilamana kami goyah,
dan tercampak kar'na salah,
ya Tuhan, tegakkanlah.
Sumber : Puji Syukur halaman 234
0 comments:
Post a Comment