Wednesday 2 January 2013

Ibadat Sesudah Saat Kematian

Sesaat sesudah si sakit meninggal, sebaliknya ada tanda, misalnya lonceng gereja atau gong dibunyikan, sebagai isyarat bagi warga umat bahwa ada kematian. Begitu si sakit meninggal, salah seorang warga jemaat atau keluarga mengangkat doa berikut.

Pembukaan
P    Dalam nama Bapa . . .
P    Saudara sekalian, marilah mengiringi kepergian Saudara . . . dengan doa
      dan penyerahan yang ikhlas kepada Allah. (Hening sejenak).
      Saudara sekalian kami mohon menjawab seruan-seruan berikut dengan
      "Hantarlah dia ke hadapan Allah"

P    Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah memanggil dia.
      Jangan menolak kedatangannya.
U    Hantarlah dia ke hadapan Allah.

P    Para kudus Allah, datanglah meolong; para malaikat Allah, datanglah
      menyongsong.
U    Hantarlah dia ke hadapan Allah.

P    Para malaikat Allah, bawalah dia ke pangkuan Abraham.
U    Hantarlah dia ke hadapan Allah.

P    Bunda Maria, ulurkanlah tanganmu.
U    Hantarlah dia ke hadapan Allah.

P    Tuhan, berilah dia istirahat kekal, dan semoga cahaya yang kekal
      menerangi dia.
U    Hantarlah dia ke hadapan Allah.

Kemudian menyusul doa-doa berikut (pilihlah satu atau susunlah yang sesuai dengan keadaan almarhum/almarhumah).

1.  Doa Pada Kematian Seseorang (Umum).
2.  Doa Pada Kematian Seorang Anak.



Sumber : Puji Syukur nomer 122

0 comments:

Post a Comment