Sunday 27 January 2013

Lumen Gentium (LG)

Dokumen Konsili Vatikan ll

Konstitusi Dogmatis Tentang Gereja

Paulus Uskup
Hamba Para Hamba Allah
Bersama Bapa-Bapa Konsili Suci
Demi Kenangan Abadi

Konstitusi Dogmatis Tentang Gereja

Bab Satu - Misteri Gereja
1.   Pendahuluan
2.   Rencana Bapa yang Bermaksud Menyelamatkan Semua Orang
3.   Perutusan Putra
4.   Roh Kudus yang Menguduskan Gereja
5.   Kerajaan Allah
6.   Aneka Gambaran Gereja
7.   Gereja, Tubuh Mistik Kristus
8.   Gereja yang Kelihatan dan Sekaligus Rohani

Bab Dua - Umat Allah
9.   Perjanjian Baru dan Umat Baru
10. Imamat Umum
11. Pelaksanaan Imamat Umum dalam Sakramen-Sakramen
12. Perasaan Iman dan Karisma-Karisma Umat Kristiani
13. Sifat Umum dan Katolik Umat Allah yang Satu
14. Umat Beriman Katolik
15. Hubungan Gereja dengan Orang Kristen Bukan Katolik

Bab Tiga - Susunan Hirarkis Gereja Khususnya Episkopat 
18. Pendahuluan 
19. Dewan Para Rasul didirikan oleh Kristus
20. Para Uskup Pengganti para Rasul 
21. Sakramen Imamat 
22. Kolegialitas Dewan para Uskup
23. Uskup Setempat dan Gereja Universal
24. Tugas Para Uskup pada Umumnya
25. Tugas Mengajar
26. Tugas Menguduskan
27. Tugas Menggembalakan 
28. Para Imam Biasa 
29. Para Diakon

Bab Empat - Para Awam
30. Prakata
31. Apa yang Dimaksud Dengan Istilah "Awam" 
32. Martabat Kaum Awam Sebagai Anggota Umat Allah 
33. Hidup Kaum Awam Berhubung dengan Keselamatan dan Kerasulan 
34. Keikut-sertaan Kaum Awam dalam Imamat Umum dan Ibadat
35. Keikut-sertaan Kaum Awam dalam Tugas Kenabian Kristus
36. Keikut-sertaan Kaum Awam dalam Pengabdian Rajawi Kristus
37. Hubungan Kaum Awam dengan Hirarki 
38. Penutup

Bab Lima - Panggilan Umum Untuk Kekudusan Dalam Gereja
39. Prakata
40. Panggilan Umum Kepada  Kekudusan
41. Bentuk Pelaksanaan Kekudusan
42. Jalan dan Upaya Kekudusan 

Bab Enam - Para Religius
43. Pengikraran Nasehat-Nasehat Injil dalam Gereja
44. Makna Dari Arti Hidup Religius
45. Hubangan Para Religius dengan Hirarki
46. Penghargaan Terhadap Hidup Religius
47. Penutup

Bab Tujuh - Sifat Eskatologis Gereja Musafir Dan Persatuannya Dengan Gereja Di Sorga 
48. Pendahuluan
49. Persekutuan antara Gereja di Sorga dan Gereja di Dunia
50. Hubungan antara Gereja di Dunia dan Gereja di Sorga 
51. Beberapa Pedoman Pastoral

Bab Delapan - Santa Perawan Maria Bunda Allah Dalam Misteri Kristus dan Gereja
I. Pendahuluan
52. Santa Perawan dalam Misteri Kristus
53. Santa Perawan dan Gereja
54. Maksud Konsili

II. Peran Serta Perawan Dalam Tata Keselamatan
55. Bunda Almasih dalam Perjanjian Lama
56. Maria Menerima Warta Gembira
57. Santa Perawan dan Masa Kanak-Kanak Yesus
58. Santa Perawan dan Hidup Yesus di Muka Umum
59. Santa Perawan Sesudah Yesus Naik ke Sorga

III. Santa Perawan dan Gereja
60. Maria Hamba Tuhan
61. 
62. 
63. Maria Pola Gereja
64. 
65. Keutamaan-Keutamaan Maria, Pola Bagi Gereja

IV. Kebaktian Kepada Santa Perawan Dalam Gereja
66. Makna dan Dasar Bukti kepada Santa Perawan
67. Semangat Mewartakan Sabda dan Kebangkitan Santa Perawan

V. Maria, Tanda Harapan yang Pasti Dan Penghiburan Bagi Umat Allah Yang Mengembara di Dunia 
68. 
69.



Sumber : katolisitas.org

0 comments:

Post a Comment